Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Harga bawang merah di Kabupaten Pati, Jawa Tengah mengalami kesenjangan alias jomplang. Di mana, harga komoditas ini di tingkat petani Rp 30 ribu per kilogram. Sementara harga di pasaran tembus hingga mencapai Rp 65 per kilogramnya.

Salah satu petani petani bawang merah asal Desa Ngurenrejo, Kecamatan Wedarijaksa Karyanto (50) mengungkapkan, harga bawang merah super dari tingkat petani sebesar Rp 30 ribu per kilogram. Sedangkan yang berukuran tanggung seharga Rp 25 ribu per kilogram.

Menurutnya, harga bawang merah dari tingkat petani saat ini terbilang cukup tinggi. Mengingat sebelumnya, harga komoditas tersebut sempat anjlok di harga Rp 12 ribu.

”Dari tingkat petani harga segitu cukup tinggi. Biasanya dari tingkat petani Rp 20 ribu. Bahkan sebelumnya harganya cuma Rp 12 ribu. Itu bulan Januari 2024 lalu,” ucap dia, Kamis (2/5/2024).

Ia menyebut, kenaikan harga bawang merah terjadi sejak pertengahan Ramadan lalu. Adapun penyebab adanya kenaikan karena stoknya terbatas. Pasalnya, sebelumnya petani banyak yang gagal panen karena cuaca buruk.

”Kenaikan karena cuaca. Hujan yang mengakibatkan banjir. Sehingga bawang merah agak langka,” bebernya.

Meskipun senang dengan adanya kenaikan harga bawang merah ini, ia berharap harga komoditas ini di pasaran dapat ditekan.

”Bagi saya sebagai petani tentunya senang. Tapi untuk harga untuk konsumen juga dipikirkan,” harapnya.

Sementara itu, berdasarkan data dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, harga bawang merah di pasaran melonjak tajam sejak awal April lalu.

Kenaikan terjadi secara bertahap. Dari mulai harga Rp 28 ribu per kilogramnya hingga tembus mencapai Rp 65 ribu per kilogram. Ia pun tak menjelaskan penyebab kenaikan harga bawang merah ini di tingkat pasaran.

”Tanggal 20 (April) sampai sekarang harga Rp 60 hingga 65 ribu,” ucap Kabid Perdagangan pada Disdagperin Pati Koeswantoro.

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler