Pertamina: Imbas Kebakaran, SPBU Bakalan Pati Dihentikan
Umar Hanafi
Selasa, 2 Juli 2024 11:24:00
Murianews, Pati – Pertamina memutuskan menghentikan sementara operasional SPBU Bakalan Pati. Keputusan ini imbas dari kebakaran yang dipicu dari ledakan minibus pada Selasa (2/7/2024) dini hari.
”Untuk sementara SPBU tidak beroperasi sampai kondisi dinyatakan aman kembali dan fasilitas dapat digunakan kembali,” jelas Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho
Imbas dari kejadian ini, Pertamina Patra Niaga memberikan sejumlah alternatif SPBU kepada masyarakat yang biasa melintas wilayah Bakalan. Terutama di sepanjang ruas Jalan Raya Tayu-Puncel, Pati.
Alternatif SPBU itu adalah SPBU 44.594.01 di Jalan Pangeran Diponegoro, Tayu, Pati, SPBU 44.591.17 di Pertigaan Jalan Tayu dan Jalan Lingkar Tayu. Kemudian juga SPBU 44.591.25 di Jalan Bondol Ketapang, Tayu.
”Kami juga memastikan pasokan BBM di SPBU alternatif tersebut berjalan normal,” tambah Brasto.
Pertamina belum mengetahui penyebab kebakaran ini. Pihaknya pun bakal melakukan investigasi lebih lanjut terhadap insiden tersebut.
”Saat ini kami sedang menginvestigasi penyebab ledakan tersebut dan kami prihatin dengan insiden tersebut dan memohon maaf kepada konsumen atas ketidaknyamannya,” ungkap Brasto.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Pati Sugiyono memaparkan kebakaran di SPBU Bakalan itu dipicu korsleting listrik di mobil minibus yang sedang mengisi bahan bakar minyak (BBM).
”Untuk penyebab kebakaran dipicu mobil (minibus) isi BBM korslet,” kata Sugiyono kepada Murianews.com.
Korsleting listrik pada minibus itu menimbulkan percikan api dan menimbulkan ledakan. Api pun merambat ke stasiun pengisi bahan bakar dan membesar dan menghanguskan beberapa kendaraan. Selain minibus, satu unit Honda Scoopy dan seekor kambing juga ikut hangus terbakar.
Sugiyono memaparkan, SPBU Bakalan ini merupakan milik warga Desa Raci, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati Suroto (51). Pihaknya mendapatkan laporan kebakaran ini sekitar pukul 03.40 WIB.
Satu unit mobil damkar Satpol PP Pati pun dikerahkan. Satu unit mobil damkar PG Pakis juga ikut membantu menjinakkan si jago merah. Sekitar pukul 05.15 WIB api berhasil dijinakkan.
Editor: Budi Santoso
Murianews, Pati – Pertamina memutuskan menghentikan sementara operasional SPBU Bakalan Pati. Keputusan ini imbas dari kebakaran yang dipicu dari ledakan minibus pada Selasa (2/7/2024) dini hari.
”Untuk sementara SPBU tidak beroperasi sampai kondisi dinyatakan aman kembali dan fasilitas dapat digunakan kembali,” jelas Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho
Imbas dari kejadian ini, Pertamina Patra Niaga memberikan sejumlah alternatif SPBU kepada masyarakat yang biasa melintas wilayah Bakalan. Terutama di sepanjang ruas Jalan Raya Tayu-Puncel, Pati.
Alternatif SPBU itu adalah SPBU 44.594.01 di Jalan Pangeran Diponegoro, Tayu, Pati, SPBU 44.591.17 di Pertigaan Jalan Tayu dan Jalan Lingkar Tayu. Kemudian juga SPBU 44.591.25 di Jalan Bondol Ketapang, Tayu.
”Kami juga memastikan pasokan BBM di SPBU alternatif tersebut berjalan normal,” tambah Brasto.
Pertamina belum mengetahui penyebab kebakaran ini. Pihaknya pun bakal melakukan investigasi lebih lanjut terhadap insiden tersebut.
”Saat ini kami sedang menginvestigasi penyebab ledakan tersebut dan kami prihatin dengan insiden tersebut dan memohon maaf kepada konsumen atas ketidaknyamannya,” ungkap Brasto.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Pati Sugiyono memaparkan kebakaran di SPBU Bakalan itu dipicu korsleting listrik di mobil minibus yang sedang mengisi bahan bakar minyak (BBM).
”Untuk penyebab kebakaran dipicu mobil (minibus) isi BBM korslet,” kata Sugiyono kepada Murianews.com.
Korsleting listrik pada minibus itu menimbulkan percikan api dan menimbulkan ledakan. Api pun merambat ke stasiun pengisi bahan bakar dan membesar dan menghanguskan beberapa kendaraan. Selain minibus, satu unit Honda Scoopy dan seekor kambing juga ikut hangus terbakar.
Sugiyono memaparkan, SPBU Bakalan ini merupakan milik warga Desa Raci, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati Suroto (51). Pihaknya mendapatkan laporan kebakaran ini sekitar pukul 03.40 WIB.
Satu unit mobil damkar Satpol PP Pati pun dikerahkan. Satu unit mobil damkar PG Pakis juga ikut membantu menjinakkan si jago merah. Sekitar pukul 05.15 WIB api berhasil dijinakkan.
Editor: Budi Santoso