Usai Gempa Batang, BPBD Ingatkan Potensi Gempa di Sesar Pati

Murianews, Pati – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati mengingatkan kepada masyarakat tentang potensi gempa yang ditimbulkan Sesar Pati atau Sesar Kendeng. Terlebih usai gempa di Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Minggu (7/7/2024) lalu.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetya meminta masyarakat yang hidup di sekitar sesar aktif tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan. Khususnya di sekitar Pegunungan Kendeng.

Menurutnya, Sesar Pati bisa menjadi ancaman bila masyarakat tidak mempersiapkan diri lebih baik. Pihaknya khawatir, apabila masyarakat tak waspada, bakal terjadi gempa di Sesar Pati dan menimbulkan korban jiwa.

”Ini harus dipahami oleh masyarakat bahwa sesar Pati ini berpotensi ada gerakan dan menimbulkan gempa. Sehingga diharapkan untuk lebih waspada,” ujar Martinus kepada Murianews.com, Kamis (11/7/2024).

Ia memaparkan Sesar Pati ini memanjang dari Kabupaten Pati sebelah selatan ke timur menuju Blora, Rembang hingga sebagian wilayah Jawa Timur. Martinus pun berharap masyarakat membangun hunian maupun bangunan dengan sistem tahan bencana. 

”Beberapa bangunan harus didesain tahan gempa. Terutama untuk wilayah Kabupaten Pati yang berada di dekat dengan Blora dan Rembang. Seperti Batangan, Jaken, Jakenan sampai Sukolilo,” kata dia.

Selain Sesar Pati, masyarakat Bumi Mina Tani juga harus mewaspadai Sesar Muria. Sesar ini membentang dari Kabupaten Pati dan Rembang, kemudian berlanjut ke arah barat laut menuju pantai utara Jawa.

”Sesar Muria juga aktif. Artinya dimungkinkan ada patahan atau gempa vulkanik. Karena meskipun Muria bukan gunung berapi, tapi aktivis vulkanologi masih ada di sana. Buktinya di sekitar Muria itu ditemukan air hangat,” tandas dia.

Namun, pihaknya belum bisa memastikan guncangan gempa yang ditimbulkan dari Sesar Pati maupun Sesar Muria.

Editor: Cholis Anwar