Pastikan Hak Pilih Warga, Bawaslu Pati Coklit di Desa Terpencil

Murianews, Pati – Badan Pengawas Pemilu alias Bawaslu Kabupaten Pati melakukan patroli untuk mengawal hak pilih jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Mereka meninjau pelaksanaan pencocokan dan penelitian atau coklit di desa terpencil.

Salah satu desa yang menjadi sasaran patroli hak pilih  itu yakni, Dukuh Tengkal, Desa Sitimulyo, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati. Desa ini, berbatasan dengan Desa Kedungbacin, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora.

”Hari ini Bawaslu turun patroli kawal hak pilih. Hal ini untuk memastikan, kerja-kerja pantarlih sesuai dengan prosedur,” Anggota Bawaslu Pati Bidang Pencegahan, Pertisipasi Masyarakat dan Humas ujar Zaenal Abidin, Selasa (16/7/2024).

Menurutnya, dia memang sengaja turun di lokasi yang jauh dari pusat kabupaten maupun kecamatan, dalam rangka mencari apakah ada potensi warga yang memiliki hak pilih, namun belum memiliki e-KTP serta hanya punya satu Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Karena menurutnya, wilayah yang berada di perbatasan dengan daerah lain, memiliki potensi belum memiliki e-KTP. Sebab, untuk pengurusan administrasi kependudukan cukup jauh untuk ke pusat kecamatan.

Bukan hanya itu saja, warga yang berada di perbatasan dengan kabupaten lain, juga bisa saja berpotensi untuk memiliki KTP ganda.

”Kenapa kita memilih di perbatasan, karena mereka ini jauh dari pusat kecamatan, sehingga untuk pengurusan KTP mereka jauh. Sehingga apakah mereka sudah punya e KTP atau belum. Kita ingin memastikan, mereka hanya punya satu KTP,” ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga ingin memastikan bahwa, warga yang memiliki hak pilih juga sudah dilakukan coklit.

Dengan hal ini, bila ditemukan adanya warga yang memiliki hak pilih namun belum punya e-KTP, nantinya pihaknya mendorong kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Pati, untuk menindaklanjutinya.

Sehingga, dalam pelaksanaan pemungutan suara di TPS pada gelaran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pati, nantinya tidak terjadi kendala.

Sementara itu, salah satu warga Desa Sitimulyo, Hidayah mengatakan, bahwa untuk Pilgub Jateng maupun Pilbup Pati, dirinya sudah dilakukan pendataan atau coklit.

”Sudah dicoklit petugas sekitar seminggu lalu. Ini kali ketiga saya nyoblos. Kebetulan satu KK cuma  saya sendiri, karena suami TNI,” ungkapnya.

Editor: Cholis Anwar