Kamis, 20 November 2025

  1. Penyebab Korban Tewas

Penyebab tewasnya korban MS (16) terungkap usai polisi menyelidiki kasus ini. Korban yang merupakan seorang pelajar di salah satu SMA di Pati itu tewas usai mengikuti duel dua melawan dua.

Korban dan seorang kawannya menjadi perwakilan Geng Slow. Keduanya melawan dua anggota MTG. Namun naas, saat duel MS terkena sabetan senjata tajam dari anggota MTG.

Kesepakatan awal, sajam diarahkan ke bawah. Tapi saat pelaksanaan sajam diarahkan ke atas dan mengenai kepala korban, MS yang baru duduk di bangku kelas X itu.

Darah pun mengucur deras di kepala korban. Teman-teman korban langsung bergegas membawa korban ke RS Mitra Bangsa. Namun, Senin (29/7/2024) nyawa korban tak tertolong.

Usai wafatnya korban, kepolisian kemudian melakukan autopsi kepada jasad korban. Polresta Pati pun mengidentifikasi korban meninggal usai mengalami pendarahan di kepala.

’’Autopsi jenazah korban dan ditemukan adanya pendarahan di kepala korban. Jenazah korban diserahkan ke keluarga,” ujar Kompol M Alfan Armin.

  1. Tujuh Orang Anggota Geng Remaja Ditangkap Polisi

Usai insiden itu, sebanyak tujuh anggota geng remaja di Kabupaten Pati ditangkap polisi. Ketujuhnya terdiri dari 3 anggota Geng Slow dan 4 dari anggota MTG.

Mereka mempunyai peran masing-masing. Dua pimpinan geng yang sudah berusia dewasa ditetapkan menjadi tersangka. Yakni berinial AWU (20) yang merupakan Ketua Geng Slow dan HP (23) yang merupakan admin dari MTG.

Sementara lima anggota geng remaja yang masih di bawah umur mempunyai peran terlibat dalam insiden itu. Tiga orang ikut duel maut, sementara dua orang memiliki senjata tajam.

Komentar

Terpopuler