Kamis, 20 November 2025

Murianews, Pati – Berniat nyetrum ikan, seorang warga bernama Agus Sugiono (36) malah ditemukan tewas tenggelam di Sungai Kalidoro, Desa Talun, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Kejadian itu menggegerkan warga setempat.

Kapolsek Kayen AKP Parsha memaparkan korban merupakan warga Desa Ronggomulyo, Kecamatan Kayen, Pati. Korban pamit kepada keluarga untuk pergi nyetrum ikan di desa sebelah pada Minggu (4/8/2024) sekitar pukul 08.00 WIB kemarin.

”Korban awalnya pamit kepada ke keluarganya untuk pergi mencari ikan dengan cara menyetrum ikan di Sungai Kalidoro masuk Desa Talun dengan mengendarai sepeda motor,” ujar AKP Parsha kepada Murianews.com, Senin (5/8/2024).

Namun hingga Minggu sore, lelaki yang pamit nyetrum ikan tersebut tak kunjung pulang. Keluarga bersama warga pun bergegas mencari keberadaannya di sekitar Sungai Kalidoro. Sesampainya di sungai tersebut, mereka hanya menemukan sepeda motor korban.

”Sekitar pukul 16.00 WIB korban tidak ada pulang ke rumah. Kemudian pihak keluarga mencarinya di sungai dan hanya menemukan sepeda motornya terparkur tetapi yang bersangkutan tidak diketemukan,” lanjut dia.

Pihak keluaga pun langsung menghubungi perangkat Deea Rogomulyo. Kemudian diteruskan ke Polsek Kayen. Pihak kepolisian lalu mengkoordinasikan kepada Tim Gabungan. Mereka mencari keberadaan korban yang diketahui pergi nyetrum ikan.

”Kemudian dilakukan pencairan bersama Tim Gabungan BPBD, Polsek Kayen dan Koramil Kayen serta dibantu keluarga korban dengan menyusuri aliran sungai. Hingga pukul 22.00 WIB korban belum ditemukan dan pencarian dihentikan,” tutur dia.

Pada hari Senin (5/8/2024) pagi sekitar pukul 06.00 WIB pencarian dilanjutkan. Tim Pencari akhirnya menemukan jasad korban mengapung di Sungai Kalidoro tersebut, dan segera mengevakuasi penyetrum ikan itu.

”Pada pukul 06.30 WIB korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dalam air sungai dengan kedalaman sekitar 1 meter dan berjarak sekitar 100 meter dari sepeda motornya yang diparkir. Saat ditemukan korban masih menggendong alat setrum pencari ikan. Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka,” jelas dia.

Berdasarkan hasil pemeriksaan Tim kesehatan Puskesmas Kayen, korban diduga meninggal karena penyakit epilepsi yang dideritanya. Penyakit itu kambuh lalu menyebabkan korban tak sadarkan diri saat nyetrum ikan, dan tenggelam di air sungai.

”Tidak ditemukan bekas luka penganiayaan pada tubuh korban,” pungkas dia.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler