Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Bursa pencalonan bupati dan wakil bupati dalam Pilkada Pati 2024 memanas. Hal ini menyusul rekomendasi PKB yang diberikan ke kader Partai Gerindra Sudewo. 

Ketua DPC PKB Pati Bambang Susilo mengatakan rekom yang diberikan ke Sudewo sifatnya rekom 1 dan belum final. Ini karena rekom 1 hanya rekomendasi penugasan dan baru ditandatangani Ketua Deks Pilkada PKB. 

Rekomendasi itu pun masih berpeluang dicabut. Masih perlu rekomendasi 2 untuk penetapan calon bupati yang diusung PKB dalam Pilkada Pati 2024.

”Nama yang mendapatkan rekom 1 Pak Sudewo. Rekom 1 kan penugasan. Apakah penugasan itu ditarik atau tidak kami ndak tahu. Masih belum jelas. Rekom 1 ini ditandatangani Ketua Desk Pilkada bukan Ketua Umum dan Sekretaris,” katanya saat ditemui Murianews.com di Polresta Pati, Rabu (7/8/2024). 

Ia pun mengaku hingga saat ini, DPC PKB Kabupaten Pati belum menerima rekomendasi dari DPP PKB terkait Pilkada Pati. 

”Kami hanya bertugas melaporkan situasi kekinian saja. Kami tegaskan itu belum rekom baru rekom 1 nanti akan ada rekom 2 yang ditandatangani Ketua Umum dan Sekjen,” tutur Bambang. 

Bambang pun meyakini rekomendasi kedua bakal keluar dalam waktu dekat. Mengingat pada 27 Agustus mendatang, pendaftaran calon bupati dan wakil bupati mulai digelar. 

”Sampai saat ini belum menerima. Semoga dalam waktu dekat kami menerima. Kami juga deg-degan siapa yang direkomendasikan,” tandas Bambang. 

Sebagai informasi, saat ini baru Partai Gerindra yang sudah memberikan rekomendasi calon bupati dan wakil bupati Pati yang diusung. Pasangan calon itu yakni Sudewo dan Risma Ardhi Chandra. 

Sudewo dan Chandra dipilih lantaran dinilai pasangan yang saling melengkapi. Sudewo disebut mempunyai elektabilitas yang tinggi dan berpotensi memenangkan Pilkada Pati.

Sementara Chandra disebut mempunyai modal finansial yang mumpuni untuk bersaing di Pilkada Pati

Editor: Supriyadi

Komentar

Terpopuler