Murianews, Pati – Jalan menuju Simpang 5 Pati bakal ditutup saat Karnaval Hari Jadi Pati ke-701 tahun. Pihak Satlantas Polresta Pati dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati pun menyediakan jalan alternatifnya.
Kaur Bin Opsnal Satlantas Polresta Pati Ipda Muslimin memaparkan ada beberapa titik ruas jalan yang bakal ditutup saat Karnaval Hari Jadi Pati yang dipusatkan di Simpang 5 Pati, Jumat (9/8/2024) malam. Karnaval ini merupakan salah satu rangkaian Festival Wangi Pradesa.
Titik-titik ruas jalan yang ditutup itu yakni sebagian Jalan Pemuda (mulai Perempatan Jago menuju Alun-alun Pati), sebagian Jalan Setiabudi menuju Alun-alun Pati. Lalu, sebagai Jalan Dr Sutomo (dari perempatan Rogowongso ke Alun-alun Pati), Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Tembus Pegadean, dan sebagian Jalan Wahidin menuju Alun-alun Pati.
”Titik-titik jalan tersebut ditutup mulai pukul 18.00 WIB hingga Karnaval Budaya Hari Jadi Pati ke-701 tahun selesai digelar,” ujar Ipda Muslimin kepada Murianews.com.
Ruas jalan tersebut ditutup lantaran kawasan Simpang 5 Pati menjadi veneu Karnaval Hari Jadi Pati ke-701 tahun. Selain Simpang 5 Pati, ruas Jalan Jenderal Sudirman juga digunakan tempat karnaval.
Puluhan kelompok dari 21 kecamatan di Kabupaten Pati bakal untuk gigi dalam karnaval budaya tersebut. Kesenian, kebudayaan hingga potensi daerah bakal ditampilkan.
Di antaranya manten tebu, kupatan Tayu, racik rempah, Juwana Mina Lestari dan wedang coro. Selain itu tak sedikit yang mengangkat komoditi yang menjadi andalan perdagangan di Pati. Seperti Sego Brabuk, Budidaya itik, tani brambang, peternak lebah, madhak garam, kembang mayang kelapa kopyor, serta hiruk pikuk pasar hewan Pragolo.
Tak kalah menariknya, tradisi Meron Sukolilo dan Wayang Topeng Soneyan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) juga diperkenalkan melalui karnaval budaya. Semua atraksi akan diketengahkan di Simpang 5 Pati.
Editor: Budi Santoso



