Bagian kaca belakang angkot yang tertempel gambar Wahyu-Suharyono pecah. Diduga, perusakan itu dilakukan orang tak dikenal.
Diketahui, angkot tersebut sebelumnya terdapat gambar Wahyu-Suharyono dan paslon lainnya. Gambar Wahyu-Suharyono yang berada di tengah dilengkapi dengan coblosan.
Kemudian di atasnya terdapat tulisan ’’Bir Temulawak, Nyoblos Pinggir Ora Penak’’.
Kejadian itu justru membuat mereka semakin bergelora untuk menjemput kemenangan di Pilkada Pati 2024. Itu diungkapkan Dani Ikhsan, salah satu timses Wahyu-Suharyono.
Meski begitu, Danu menyayangkan adanya kejadian itu. Ia menilai semua warga Pati berhak mempunyai jagonya masing-masing dalam Pilkada 2024.
Murianews, Pati – Sebuah angkutan kota (angkot) bergambar pasangan calon Bupati Pati dan Wakil Bupati Pati nomor urut dua, Wahyu Indriyanto dan Suharyono (Wahyu-Suharyono) dirusak.
Bagian kaca belakang angkot yang tertempel gambar Wahyu-Suharyono pecah. Diduga, perusakan itu dilakukan orang tak dikenal.
Diketahui, angkot tersebut sebelumnya terdapat gambar Wahyu-Suharyono dan paslon lainnya. Gambar Wahyu-Suharyono yang berada di tengah dilengkapi dengan coblosan.
Kemudian di atasnya terdapat tulisan ’’Bir Temulawak, Nyoblos Pinggir Ora Penak’’.
Meski terdapat angkot bergambar Wahyu-Suharyono dirusak, tak membuat timses pasangan Cabup-Wabup nomor urut dua berang maupun surut semangat.
Kejadian itu justru membuat mereka semakin bergelora untuk menjemput kemenangan di Pilkada Pati 2024. Itu diungkapkan Dani Ikhsan, salah satu timses Wahyu-Suharyono.
Meski begitu, Danu menyayangkan adanya kejadian itu. Ia menilai semua warga Pati berhak mempunyai jagonya masing-masing dalam Pilkada 2024.
’’Saya sayangkan perilaku tersebut.Karena mendukung Paslon itu sah-sah saja bagi masyarakat. Tak perlu kejadian seperti itu,’’ ujar Danu kepada Murianews.com, Selasa (8/10/2024).
Danu mengungkapkan hingga saat ini belum melakukan penelusuran siapa dalang di balik perusakan mobil angkot jurusan Pati-Juwana tersebut. Ia pun berharap Bawaslu dan Gakkumdu bertindak.
’’Ndak tahu siapa pelaku. Belum kami telusuri,’’ tandas dia.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Pati Supriyanto mengatakan belum mengetahui kejadian tersebut. Pihaknya juga belum menerima laporan terkait perusakan alat peraga kampanye (APK).
’’Hingga saat ini belum ada laporan tentang perusahaan APK. Nanti kalau ada laporan kita akan tindaklanjuti,’’ kata Supriyanto. (nad)
Editor: Zulkifli Fahmi