Diketahui, pengeroyokan ini membuat pemuda asal Desa Sukolilo Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati, Damas Adi Presetiyo. meregang nyawa. Pemuda berusia 22 tahun itu tewas usai mengalami pengeroyokan sejumlah orang saat adanya pasar malam di Lapangan Desa Kedungwinong.
Damas dikeroyok bersama temannya, Helmi Saputra. Namun nyawa kawannya masih selamat setelah menjalani perawatan yang intensif di Puskesmas setempat.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Kompol M Alfan Armin mengaku pihaknya telah mengantongi identitas para terduga pelaku pengeroyokan itu. Sehingga saat ini masih dilakukan pengerjaan.
”Identitas terduga pelaku sudah di kantongi dan sekarang dalam proses pengejaran. Pelaku sedang kita cari keberadaannya,” kata dia saat dikonfirmasi wartawan lewat sambungan telepon beberapa waktu lalu.
Murianews, Pati – Kasus pengeroyokan berujung maut saat pasar malam di Lapangan Desa Kedung Winong, Kecamatan Sukolilo tak jelas hingga saat ini. Puluhan warga Sukolilo menggeruduk Polresta Pati, Jumat (18/10/2024).
Para warga mendatangi Polresta Pati untuk mempertanyakan kejelasan kasus yang telah terjadi pada 12 September 2024 malam lalu. Sudah satu bulan lebih kasus pengeroyokan ini bergulir, Polresta Pati belum menangkap para pelaku.
”Selama ini keluarga korban, pihak tokoh masyarakat itu kecewa karena penanganan lambat. Kami mempertanyakan kasus ini kenapa belum ada satu pun pelaku yang ditangkap,” ujar Kuasa hukum korban Dian Puspita Sari.
Para warga berdatangan di halaman Polresta Pati dengan membawa berbagai spanduk. Spanduk itu berisikan tuntutan kepada Polresta Pati untuk segera menangkap para pelaku pengeroyokan.
Perwakilan warga pun dipersilahkan menemui Kepala Polresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama. Dalam audiensi itu, kata Dian, Kapolresta Pati menyampaikan permintaan maaf lantaran belum menangkap para pelaku pengeroyokan.
”Kapolresta minta maaf kalau ada pelayanan yang kurang berkenan. Ia juga berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini secepatnya. Warga diminta percaya dengan masyarakat. Kami tunggu komitmen. Kalau dilanggar ya kami akan menagih janji kembali,” tutur pengacara dari LBH Aman itu.
Pengeroyokan itu membuat.....
Diketahui, pengeroyokan ini membuat pemuda asal Desa Sukolilo Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati, Damas Adi Presetiyo. meregang nyawa. Pemuda berusia 22 tahun itu tewas usai mengalami pengeroyokan sejumlah orang saat adanya pasar malam di Lapangan Desa Kedungwinong.
Damas dikeroyok bersama temannya, Helmi Saputra. Namun nyawa kawannya masih selamat setelah menjalani perawatan yang intensif di Puskesmas setempat.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Kompol M Alfan Armin mengaku pihaknya telah mengantongi identitas para terduga pelaku pengeroyokan itu. Sehingga saat ini masih dilakukan pengerjaan.
”Identitas terduga pelaku sudah di kantongi dan sekarang dalam proses pengejaran. Pelaku sedang kita cari keberadaannya,” kata dia saat dikonfirmasi wartawan lewat sambungan telepon beberapa waktu lalu.
Editor: Budi Santoso