Batasi Pembelian Solar, Petani Pati Tolak Penggunaan Aplikasi XStar
Umar Hanafi
Selasa, 12 November 2024 13:55:00
Murianews, Pati – Petani Pati menolak penggunaan aplikasi XStar dalam pembelian solar bersubsidi. Pasalnya, aplikasi ini dinilai terlalu membatasi pembelian solar bagi para petani.
Ratusan petani Pati menggelar demo di depan Kantor Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Pati (Dispertan Pati), Selasa (12/11/2024).
”Kalau diaplikasi, sekarang petani yang paham aplikasi itu berapa persen. Terus yang tidak paham bagaimana nasibnya. Sementara tadi disampaikan juga ada formulasi rumit aplikasi ada pembatasan. Inilah yang sangat memberatkan petani,” ujar Koordinasi Aksi, Budi Antoro kepada Murianews.com.
Mereka meminta rekomendasi pembelian solar bersubsidi untuk petani dilakukan secara manual. Para petani juga meminta rekomendasi pembelian solar bersubsidi dilakukan di tingkat Pemerintah Desa (Pemdes) dan tak perlu jauh-jauh di Dispertan Kabupaten Pati.
Menanggapi tuntutan petani ini, Kepala Dispertan Pati, Niken Tri Meiningrum mengaku bakal melaporkan tuntutan petani ini kepada Penjabat (Pj) Bupati Pati Sujarwanto Dwiatmoko.
Niken juga berjanji tuntutan petani ini bakal menjadi bahan perbincangan pihaknya dan Pertamina dalam menentukan kebijakan.
”Pertemuan ini nanti akan kami sampaikan kepada beliau dan pasti akan segera dirapatkan dengan pihak-pihak terkait. Dari BP Migas pertamina, juga kalau dimungkinkan ada perwakilan dari petani kita sertakan rapat koordinasi,” tutur Niken.
Sebelumnya dikabarkan......
Sebelumnya dikabarkan, ratusan massa yang mengaku petani Kabupaten Pati menggelar demo di depan Kantor Dispertan Kabupaten Pati, Selasa (12/11/2024). Mereka mengeluh kesulitan mendapatkan solar.
Massa demo sudah mulai berdatangan di Jalan Diponegoro sekitar pukul 09.45 WIB dengan mengendarai motor hingga truk. Mereka kemudian menyerbu Kantor Dispertan Kabupaten Pati.
Mereka juga membawa berbagai spanduk yang bertuliskan keluhan dan tuntutan. Bunyi spanduk-spanduk itu di antaranya, ”Sayahku Garing, Goro-goro Solar Angel”, ”Drama Korea Tak Seasik Drama Dispertan”, dan ”Kakean Aturan Petani Ora Mangan.”
Editor: Budi Santoso



