Rabu, 19 November 2025

Pihaknya pun mendesak panitia menghadirkan pihak ketiga tersebut untuk menjelaskan duduk perkara. Narso mengaku sudah dua kali mengundang pihak UI, namun hingga saat ini belum mendapatkan jawaban.

”Lembaga meragukan atau tidak itu akan terjawab kalau kita ketemu. SKSG UI itu kan kalau sudah ketemu akan terjawab. Sudah dipanggil dua kali ini tidak datang dan tidak ada jawaban,” kata Narso.

Sementara Koordinator Cipayung Plus, Arifin yang juga mengikuti rapat tersebut mengaku mendapatkan temuan maupun laporan dari masyarakat tentang dugaan manipulasi hasil tes pengisian Perades.

”Temuan banyak mereka berangkat ke Semarang tapi nilainya 0. Kemudian sekelas lembaga UI tapi kredibilitas diragukan, banyak typo, format penulisan tidak sesuai standar apalagi ini pengesahan dan bertanggung jabatan seseorang,” kata dia.

Pihaknya pun meragukan hasil tes LJK pengisian Perades tersebut. Cipayung Plus juga sudah ke sana tapi UI untuk melakukan verifikasi.

”Tapi mereka menolak bahwa itu dari pihaknya. (Untuk temuan) di 25 desa di 11 kecamatan. Di antaranya di Wedarijaksa dan Pati Kota,” pungkas dia.

Editor: Budi Santoso

 

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler