Kamis, 20 November 2025

Hasil panen para petani Pati akan digunakan untuk memasok kebutuhan unit usaha BMT Fastabiq. Selai itu sebagian lainnya akan digunakan untuk gerakan bantuan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan.

”Karena ini perdana, saat ini baru 1,5 hektare. Kita akan tingkatkan. Alhamdulillah saat ini hasil panennya bagus. Dengan hasil panen 15 ton,” ungkap dia.

Pj Bupati Pati Sujarwanto Dwiatmoko pun mengapresiasi program ini. Pasalnya, biasanya pembiayaan koperasi simpan pinjam ke petani susah. Namun, BMT Fastabiq berani membiayai bahkan membeli hasil panen petani Pati dengan harga yang tergolong baik.

”Fastabiq berani. Petani juga tenang. Karena saat tanam dicukupi dan saat panen dibeli. Bahkan harganya diatas HPP jauh di atas Rp 6.800. Ini bisa menjadi contoh lembaga keuangan yang bisa memperhatikan nasib petani dan nelayan,” ujar Pj Bupati Pati.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler