Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Angka demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Pati, Jawa Tengah tergolong tinggi. Hingga kini, kasus yang disebabkan oleh virus dengue itu menembus 566 kasus dengan angka kematian sebanyak 4 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kadinkes Kabupaten Pati (Dinkes Pati) , dr Aviani Tritanti Venusia menjelaskan, angka itu berlangsung dari bulan Januari 2024 hingga pertengahan November 2024.

”Kasus demam berdarah dengue (DBD -red) yang ada di Kabupaten Pati sampai bulan November hari ini tercatat ada 566 kasus. Itu dari bulan Januari sampai November ini. Dengan kematian 4 orang,” ujar dr Aviani kepada Murianews.com, Jumat (15/11/2024).

Pihaknya mengungkapkan, rata-rata warga yang terjangkit DBD merupakan usia anak. Bahkan mayoritas korban DBD merupakan anak-anak. Korban meninggal dunia dengan usia 7 tahun ada 2 orang, korban usia 8 tahun ada satu orang dan korban dengan usia 13 tahun satu orang.

Selanjutnya dr Aviani menjelaskan, sejumlah faktor yang menyebabkan tingginya kasus DBD di Kabupaten Pati. Mulai dari masih banyaknya jentik-jentik nyamuk di wilayah Pati hingga mobilitas warga.

”Faktornya jentik-jentik nyamuk masih banyak, sehingga memungkinkan adanya peningkatan kasus DBD di Kabupaten Pati. Kemudian mobilitas penduduk. Seperti dulu di Desa Jrahi tidak ada kasus tapi tahun ini ada kasus. Karena mobilitas tinggi,” ungkap mantan Direktur RSUD Kayen ini.

Faktor cuaca.....

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler