Pihaknya bakal terus memantau dan bakal mencopot APK yang masih terpasang di masa tenang selama tiga hari itu. Yakni mulai 24 November hingga 26 November 2024.
”Kami komitmen akan terus berusaha membersihkan seluruh praktek kampanye dengan berbagai metode (kampanye). Mulai dari pemasangan APK hingga penyebaran kampanye. Kita pastikan masa tenang 24-26 November tidak ada praktek kampanye,” tutur dia.
Murianews, Pati – Tim Gabungan bekerja cepat di masa tenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pati 2024. Mereka mencopot sekitar 24 ribu lebih alat peraga kampanye (APK) yang tersebar di 406 desa/kelurahan di Bumi Mina Tani, Minggu (24/11/2024).
Tim Gabungan ini terdiri dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pati, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati, KPU hingga TNI-Polri.
”Kami beserta jajaran Bawaslu Pati melakukan penertiban di masa tenang ini. Kami juga bekerja sama dengan KPU beserta jajarannya, DLH dan lainnya. Termasuk Kepolisian dan TNI,” ujar Ketua Bawaslu Pati Supriyanto.
Mereka menyisir 21 kecamatan dan mencopot APK Pilkada Pati maupun Pilkada Jateng yang masih terpasang di masa tenang. Tampak sejumlah baliho besar yang terpanjang di jalan utama Kabupaten Pati dicopot.
Sejumlah angkutan umum juga terpaksa dihentikan lantaran kacanya masih terpajang salah satu paslon Pilkada Pati maupun Pilkada Jateng. Tim Gabungan juga menyasar Terminal Kembang Joyo untuk menyisir angkutan yang masih memasang stiker paslon.
Supri mengatakan pihaknya menyasar 24 ribu APK untuk dicopot. Terdiri dari spanduk, baliho, stiker yang tertempel di tembok hingga tertempel di angkutan umum. Untuk mencopot puluhan ribu APK itu pihaknya menerjunkan lebih dari 4.500 personel Tim Gabungan.
”Berdasarkan data yang kami terima, baik APK yang difasilitasi KPU maupun dari Paslon sendiri ada sekitar 24 ribuan APK. Kita terjunkan 4.500 personel gabungan,” ungkap dia.
Masa tenang pilkada...
Pihaknya bakal terus memantau dan bakal mencopot APK yang masih terpasang di masa tenang selama tiga hari itu. Yakni mulai 24 November hingga 26 November 2024.
”Kami komitmen akan terus berusaha membersihkan seluruh praktek kampanye dengan berbagai metode (kampanye). Mulai dari pemasangan APK hingga penyebaran kampanye. Kita pastikan masa tenang 24-26 November tidak ada praktek kampanye,” tutur dia.
Editor: Supriyadi
