”Angkanya sudah disebutkan oleh Pak Prabowo tidak usah saya ulangi lagi,” pungkas dia.
Diketahui, sebelumnya Presiden Prabowo Subianto menjanjikan kenaikan kesejahteraan guru ASN ditingkatkan menjadi satu kali gaji pokok. Sementara nilai tunjangan yang berstatus nonASN akan dinaikan menjadi Rp 2 juta per bulan.
Murianews, Pati – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengungkapkan tidak semua guru bakal mendapatkan kenaikan gaji pada tahun 2025. Hanya guru yang lulus dan lolos sertifikasi yang bakal mendapatkan kenaikan pendapatan.
Hal ini diungkapkan Mendikdasmen Abdul Mu’ti saat memberikan sambutan dalam acara Milad Muhammadiyah ke-112 di Kompleks Perguruan Muhammadiyah Sukolilo, Kabupaten Pati, Sabtu (30/11/2024).
Abdul Mu’ti mengungkapkan, kenaikan gaji guru bakal dilakukan pemerintah. Namun dirinya enggan merinci karena takut ditagih oleh para guru.
”Soal kenaikan guru saya tidak nyebut-nyebut. Mesti saya digeruduk oleh para guru. Tenan apa ora? (serius apa tidak),” ujar Mendikdasmen Abdul Mu’ti di hadapan ribuan para hadirin.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah itu pun memastikan, kenaikan gaji hingga tunjangan guru bakal ditingkatkan. Namun hanya guru yang sudah ASN dan lolos sertifikasi yang bakal mendapatkan kenaikan kesejahteraan.
”Insyaallah akan ada peningkatan kesejahteraan bagi bapak ibu guru tentu yang sudah lulus dan lolos sertifikasi. Yang tidak lulus dan lolos ya berjuang dulu,” ungkap Mendikdasmen.
Ia pun meminta guru yang belum lolos sertifikasi untuk meningkatkan kualitasnya sehingga bisa mendapatkan sertifikasi dan menerima tunjangan.
”Enak saja dapat tunjangan nggak ada peningkatan kualitas. Kira-kira begitu,” kata dia.
Kenaikan Pendapatan Guru...
Abdul Mu’ti menjelaskan, terkait nominal angka kenaikan pendapatan guru telah disampaikan oleh Presiden Prabowo saat puncak perayaan Hari Guru Nasional 2024 pada Kamis (28/11/2024) lalu.
”Angkanya sudah disebutkan oleh Pak Prabowo tidak usah saya ulangi lagi,” pungkas dia.
Diketahui, sebelumnya Presiden Prabowo Subianto menjanjikan kenaikan kesejahteraan guru ASN ditingkatkan menjadi satu kali gaji pokok. Sementara nilai tunjangan yang berstatus nonASN akan dinaikan menjadi Rp 2 juta per bulan.
Editor: Dani Agus
