Universitas Safin Pati Sabet Penghargaan Kemendiktisaintek

Murianews, Pati – Universitas Safin Pati berhasil menyebat penghargaan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek). Penghargaan itu diserahkan di Graha Diktisaintek Gedung D Lantai 2, Senayan, Jakarta, Jumat (13/12/2024).

Perguruan tinggi di Kabupaten Pati itu memperoleh penghargaan Gold Winner Anugerah Diktisaintek 2024. Universitas Safin Pati mendapatka skor Sinta tertinggi dalam karya publikasi ilmiah antar perguruan tinggi di Indonesia. 

”Prestasi ini membuktikan Universitas Safin Pati memiliki kreativitas dan inovasi yang dituangkan dalam publikasi ilmiah di tingkat internasional . Selamat atas capaian prestasi yang membanggakan ini,” ujar Rektor Universitas Safin Pati, Murtono. 

Ia menilai penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian atas komitmen Universitas Safin Pati dalam menciptakan dan mengembangkan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat serta kontribusinya dalam dunia pendidikan dan riset yang berkelanjutan. 

”Selain itu, keberhasilan ini juga menjadi bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi civitas akademika Universitas Safin Pati dalam mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,” lanjut dia. 

Dirinya pun menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan ini. Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras seluruh elemen universitas, dari dosen, mahasiswa, hingga tenaga kependidikan, yang terus berinovasi dan berkontribusi dalam dunia teknologi.

”Keberhasilan ini juga menjadi momentum penting bagi Universitas Safin Pati dalam menyusun rencana strategis jangka panjangnya,” ungkap dia. 

Berani bersaing...

Anugerah Diktisaintek 2024 diikuti oleh berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Mereka bersaing dalam berbagai kategori inovasi dan penerapan teknologi.

”Dalam visi ke depan, universitas ini berencana untuk terus meningkatkan kualitas program-program penelitian berbasis teknologi yang relevan dengan perkembangan industri, serta memperkuat kolaborasi dengan berbagai mitra industri dan lembaga riset,” pungkas dia. 

Editor: Cholis Anwar