”Tidak ada ditemukan benda atau hal-hal lain (busana),” tandas Kapolsek Dukuhseti Ali Mashuri.
Nelayan dan warga sempat mengira wanita yang ditemukan meninggal tersebut dalam kondisi hamil. Namun hal ini dibantah pihak kepolisian.
Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol M Alfan Armin mengatakan wanita berusia sekitar 50 tahun itu tidak dalam keadaan hamil melainkan memang bertubuh tambun.
”Tidak dalam kondisi hamil. Hasil autopsi masih menunggu ya,” ujar Kompol M Alfan Armin kepada Murianews.com melalui aplikasi pesan singkat.
Usai dievakuasi warga, pihak kepolisian, TNI hingga petugas Puskesmas Dukuhseti, mayat wanita tanpa busana itu langsung dilarikan ke RSUD RAA Soewondo.
Pada pukul 09.00 WIB mayat tersebut diautopsi oleh Dokkes Polda Jateng. Namun hingga kini, Rabu (18/12/2024), pihak kepolisian belum mengungkapkan hasil autopsi.
Murianews, Pati – Mayat wanita tanpa busana ditemukan mengambang di pesisir Desa Kembang, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Selasa (17/12/2024) dini hari.
Dugaan awal, mayat tersebut ditemukan dalam kondisi hamil atau berbadan dua. Namun setelah di autopsi di RSUD RAA Soewondo Pati terdapat sejumlah fakta yang mulai terungkap.
Berikut tujuh fakta penemuan mayat wanita tanpa busana di pesisir Dukuhseti Pati.
1. Ditemukan Nelayan
Mayat wanita berusia sekitar 50 tahun itu ditemukan oleh seorang nelayan yang mencari ikan di laut tak jauh dari muara Sungai Genting, Desa Kembang, Kecamatan Dukuhseti pada Selasa (17/12/2024) sekitar pukul 00.15 WIB.
”Jenis wanita, usia sekitar 50 tahun keatas. diketahui sekitar jam 00.15 WIB, dilaporkan ke Polsek 00.30 WIB. Anggota mendatangi ke TKP jam 01.00 WIB,” ujar Kapolsek Dukuhseti Ali Mashuri.
Tanpa Busana...
2. Ditemukan Tanpa Busana dan Tanpa Identitas
Mayat wanita itu ditemukan tanpa busana dan identitas diri. Setelah menemukan mayat tersebut, nelayan tersebut langsung melaporkan ke warga setempat. Mereka kemudian melaporkan ke pihak kepolisian dan Puskesmas Dukuhseti
”Tidak ada ditemukan benda atau hal-hal lain (busana),” tandas Kapolsek Dukuhseti Ali Mashuri.
3. Sempat Dikira Hamil
Nelayan dan warga sempat mengira wanita yang ditemukan meninggal tersebut dalam kondisi hamil. Namun hal ini dibantah pihak kepolisian.
Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol M Alfan Armin mengatakan wanita berusia sekitar 50 tahun itu tidak dalam keadaan hamil melainkan memang bertubuh tambun.
”Tidak dalam kondisi hamil. Hasil autopsi masih menunggu ya,” ujar Kompol M Alfan Armin kepada Murianews.com melalui aplikasi pesan singkat.
4. Diautopsi di RSUD RAA Soewondo
Usai dievakuasi warga, pihak kepolisian, TNI hingga petugas Puskesmas Dukuhseti, mayat wanita tanpa busana itu langsung dilarikan ke RSUD RAA Soewondo.
Pada pukul 09.00 WIB mayat tersebut diautopsi oleh Dokkes Polda Jateng. Namun hingga kini, Rabu (18/12/2024), pihak kepolisian belum mengungkapkan hasil autopsi.
Meninggal Lebih dari 3 Hari...
5. Meninggal Sekitar 3-5 Hari Sebelum Ditemukan
Mayat tersebut diprediksi meninggal sejak 3-5 hari yang lalu. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Direktur (Wadir) Pelayanan RSUD RAA Soewondo Pati, Ali Muslihin.
”Kondisi jenazah sudah membusuk. Jam 9 - 12 di autopsi oleh tim Polda Jawa Tengah. Setelah selesai autopsi, jenazah masih disimpan di sini di ruang es, dititipkan di sini. Yang saya denger tadi, sudah meninggal 3-5 hari,” ujarnya.
Dia memastikan, mayat tersebut berjenis kelamin perempuan. Namun, dirinya tidak bisa menjelaskan ciri-ciri khusus pada mayat tersebut karena kondisinya yang telah membusuk.
6. Polisi Sisir Orang Hilang hingga Jepara
Intitas mayat wanita tanpa busana yang ditemukan mengapung di pesisir Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati masih menjadi misteri. Pihak kepolisian pun menyisiri laporan orang hilang di seluruh Kabupaten Pati hingga Kabupaten Jepara.
Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol M Alfan Armin memaparkan pihaknya perlu mengidentifikasi laporan orang hilang di Pati maupun Jepara.
Ini dilakukan lantaran mayat wanita berusia sekitar 50 tahun itu sudah tidak dikenali. Selain itu, lokasi penemuan mayat tak jauh dari Kabupaten Jepara.
Maka dari itu, tak menutup kemungkinan mayat wanita tanpa busana itu merupakan warga Kota Ukir.
”Kami proses identifikasi orang hilang. termasuk di Wilayah Jepara. Karena Dukuhseti berbatasan dengan Jepara. Kami intinya menyisir apakah ada orang hilang khususnya berjenis kelamin perempuan usia 50 tahun,” tutur Kompol M Alfan Armin.
Wanita itu mempunyai rambut berwarna hitam yang mulai beruban. Tinggi mayat wanita tersebut sekitar 155 cm.
Penyebab Kematian...
7. Polisi Belum Tahu Penyebab Kematian Wanita di Dukuhseti
Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian wanita tersebut. Polisi menduga wanita tersebut sudah meninggal sekitar sepekan yang lalu.
Berdasarkan informasi yang beredar terdapat jeratan di leher wanita tersebut. Namun pihak kepolisian belum mengkonfirmasi kabar tersebut.
Editor: Supriyadi