Pihaknya pun optimis bisa melayani lebih banyak pada 2025 ini. Zaeni juga meminta jajarannya untuk meningkatkan kinerja dan kedisiplinan demi kepuasan para pemohon pembuatan paspor.
”Tingkatkan kinerja dan disiplin. Kita juga menggelar bakti sosial setiap hari jumat,” ujar Zaeni.
Murianews, Pati – Sebanyak 44 ribu paspor diterbitkan Kantor Imigrasi Pati sepanjang 2024. Dari jumlah itu, Imigrasi Kelas 1 Non TPI menemukan adanya indikasi Jasa Titip (Jastip) belanja di luar negeri.
Dugaan itu lantaran penerbitan paspor untuk tujuan wisata ke luar negeri menjadi yang terbanyak kedua setelah paspor haji dan umrah.
Itu diungkapkan Kepala Kantor Imigrasi Pati Ahmad Zaeni dalam acara peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke-75 di Aula Imigrasi, Jumat (3/1/2025).
Zaeni menyebut, fenomena jasa titip (jastip) belanja di luar negeri juga merambak di Kabupaten Pati dan sekitarnya.
”Tujuan paling banyak umroh dan haji itu 80 persen dari sekitar 44 ribu paspor. Yang paling banyak kedua wisata. Jastip ke Thailand dan Malaysia ternyata juga banyak,” kata Zaeni.
Zaeni menjelaskan, dari 44 ribu paspor itu, sebanyak 32.204 paspor non elektronik, 11.166 paspor elektronik dan 1.139 paspor biasa untuk bekerja ke luar negeri menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI).
”Capaian 2024 kita sudah memberikan pelayanan paspor kepada warga negara Indonesia untuk tujuan bekerja itu 1.139 paspor. Paspor elektronik kita sudah terbitkan 11 ribu lebih. Kemudian sebanyak 32 ribu paspor non elektronik yang telah kita terbitkan,” tutur Zaeni.
Zaeni menilai jumlah tersebut tergolong tinggi. Tingginya penerbitan paspor ini lantaran tidak ada pandemi seperti tahun 2020 dan 2021 lalu. Saat itu, penerbitan paspor merosot lantaran adanya Pandemi Covid-19.
Optimis...
Pihaknya pun optimis bisa melayani lebih banyak pada 2025 ini. Zaeni juga meminta jajarannya untuk meningkatkan kinerja dan kedisiplinan demi kepuasan para pemohon pembuatan paspor.
”Tingkatkan kinerja dan disiplin. Kita juga menggelar bakti sosial setiap hari jumat,” ujar Zaeni.
Kantor Imigrasi Pati sendiri membawahi empat kabupaten eks Karesidenan Pati, Kecuali Kabupaten Kudus. Yakni Kabupaten Pati, Kabupaten Japara, Kabupaten Rembang dan Kabupaten Blora.
Dalam kesempatan itu, Kantor Imigrasi Pati jiga memberikan santunan dan bingkisan kepada puluhan anak yatim. Pihaknya juga menghadirkan Motivator Aqua Dwipayana untuk meningkatkan kinerja pegawai.
Editor: Zulkifli Fahmi
