Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Tunjangan bantuan kesejahteraan (bankes) guru pendidikan anak usia dini atau guru PAUD di Kabupaten Pati dinilai terlalu kecil, hanya cepek ceng alias Rp 100 ribu. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati pun berjanji bakal menambah.

Hal ini diungkapkan Ketua Komisi D pada DPRD Kabupaten Pati Teguh Bandang Waluyo saat audiensi dengan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Pati dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat.

”Teman-teman guru PAUD, kita dengarkan keluh kesahnya. Kata Pak Ketua DPRD Pati kita harus menerima apa yang menjadi pengaduan masyarakat. Karena DPRD adalah tempat keluh kesah masyarakat,” ujar Bandang dalam audiensi yang digelar pada Selasa (7/1/2025).

Bandang mengaku tunjangan bankes di Kabupaten Pati belum sesuai harapan guru PAUD. Bahkan tunjangan itu lebih rendah dari tunjangan di Kabupaten Rembang dan Kudus.

”Memang masih jauh dari Kabupaten sebelah. Kami akan komunikasi ke pimpinan. Kami juga akan komunikasi dengan dinas pendidikan bagaimana ini kita perjuangan di badan anggaran. Terutama tunjangan mereka tidak terlalu rendah,” kata Bandang.

Namun, Bandang juga menyebutkan bahwa kebutuhan Kabupaten Pati tidak hanya untuk guru  Masih ada untuk pembangunan infrastruktur.

”Tapi kami yakin Bupati dan wakil bupati terpilih akan memperhatikan dengan nasib guru PAUD ini. Benkes kami tidak bisa menjanjikan karena beliau-beliau hadir setelah kita selesai mengesahkan APBD 2025. Paling cepat kalau tidak perubahan ya murni 2026. Kami perjuangan itu,” pungkas Bandang.

Siapkan Anggaran...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler