Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Kondisi Jalan Dukuhseti-Tayu, Kabupaten Pati semakin rusak saat musim hujan. Warga pun gregetan. Mereka memblokir sejumlah truk tambang yang melintasi jalan tersebut, Kamis (9/1/2025). 

Sejumlah warga berbondong-bondong di depan Gedung Haji Dukuhseti. Mereka lalu meletakkan ban mobil bekas, batu besar hingga pohon pisang di tengah jalan. 

Kondisi ini membuat sejumlah kendaraan, terutama dump truk pengangkut hasil tembang tak bisa lewat. Kendaraan pun mengular ratusan meter. Aksi ini hanya bertahan sekitar 30 menit. 

Polsek Dukuhseti buru-buru datang. Usai berdialog dengan warga, pihak Polsek kemudian membuka akses jalan kembali agar bisa dilalui damp truk tambang dan kendaraan lainnya. 

Kondisi jalan alternatif penghubung Kabupaten Pati dan Kabupaten Jepara ini memang rusak parah. Jalan penuh kubangan dan dipenuhi lumpur. Terutama di depan Gedung Haji Dukuhseti, Desa Alasdowo. 

”Kerusakan Jalan Tayu-Puncel ini memang parah hampir satu tahun. Ini pernah terjadi kecelakaan. Sepeda motor jatuh. Kemudian truk terguling. Saya mohon agar Pemerintah melakukan perbaikan agar Jalan ini kembali bisa dilewati,” ujar salah satu warga Desa Alasdowo, Suyoto. 

Berdasarkan pengamatannya, jalan tersebut sering rusak lantaran banyaknya dump truk pengangkut hasil tambang yang sering melintas. Setiap harinya ratusan bahkan ribuan kendaraan melintasi Jalan Dukuhseti-Tayu

”Kerusakan ini kalau kita amati karena truk tambang batu yang sering melintasi dan melebihi tonase. Ada muatan 12 sampai 15 ton. Setiap harinya bahkan ribuan kendaraan yang lewat,” tutur dia.

Jalan berlumpur...

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler