”Jaga kesehatan terutama. Karena jemaah haji kabupaten kebanyakan lansia,” pungkas dia.
Murianews, Pati – Kabupaten Pati mendapatkan kuota haji sebanyak 1.434 jemaah pada tahun ini. Seribuan calon jemaah haji itu dijadwalkan berangkat ke tanah suci pada Mei mendatang.
Penyusun Dokumen Haji, Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati, Rahardian menjelaskan, kuota jemaah haji untuk Kabupaten Pati terbagi dua. Yakni 1.371 calon jemaah haji reguler dan sebanyak 63 calon jemaah haji prioritas lansia.
Selain itu, Kabupaten Pati juga mendapatkan kuota cadangan sebanyak 382 orang. Kuota cadangan ini disediakan untuk mengganti jemaah haji reguler apabila ada yang mengundurkan diri.
”1.371 calon jemaah haji reguler dan lansia itu jumlahnya 63. Itu prioritas ya lansia, paling muda 84 tahun, dia sudah menunggu 5 tahun dan umurnya memang minimal 65. Itu baru masuk kriteria lansia,” ujar dia.
Rahardian mengatakan, ribuan calon jemaah haji tersebut dibagi menjadi 5 kloter seperti tahun lalu. Masing-masing kloter terdapat 360 calon jemaah haji.
”Untuk pemberangkatan sama dari Pendapa Kabupaten Pati, menuju ke Embarkasi Solo, itu mulai tanggal 1 Mei sampai satu bulan di sana, untuk jadwal Embarkasi ya, kita belum dapat jadwal kloternya berapa, berarti masih menyesuaikan,” lanjut dia.
Beberapa waktu lalu calon jemaah haji asal Pati sudah melaksanakan screening kesehatan di puskesmas setempat. Saat ini, mereka tengah menunggu proses istitaah, setelah itu baru melakukan pelunasan biaya haji.
”Cek kesehatan sudah selesai. Untuk pelunasan harus Istitaah dulu baru pelunasan. Untuk memenuhi kriteria. Untuk paspor sudah jadi semua, bulan November sudah jadi,” paparnya.
Istitaah...
Dia berharap, calon jemaah haji yang akan berangkat ke tanah suci di awal Mei nanti untuk menjaga kesehatan. Sehingga, mereka nanti bisa menjalankan ibadah haji dengan lancar.
”Jaga kesehatan terutama. Karena jemaah haji kabupaten kebanyakan lansia,” pungkas dia.
Editor: Cholis Anwar