Murianews, Pati – Inspektorat Daerah Pati tengah menyelidiki dugaan penyelewengan proyek pembangunan di Desa Dengkek, Kecamatan Pati. Penyelidikan ini dilakukan setelah Inspektorat mendapatkan perintah Pj Bupati Pati.
Inspektur Daerah Pati Agus Eko Wibowo mengaku jika pihaknya mendapatkan surat perintah dari Pj Bupati Pati Sujarwanto Dwiatmoko pada Rabu (15/1/2025) kemarin. Usai menerima surat tersebut, pihaknya langsung melakukan penyelidikan.
”Kita juga sudah koordinasi dengan pihak kecamatan dan pihak Dispermades terkait permasalahan ini,” uja Eko ditemui Murianews.com di kantornya.
Pada hari ini, Kamis (16/1/2025), Inspektorat Daerah memanggil sejumlah warga untuk meminta konfirmasi terkait dugaan penyelewengan dana proyek di Desa Dengkek.
”Kita panggil, kita konfirmasi terkait aduan sebelumnya. Pemanggilan ini setelah kami mendapatkan disposisi dari Pak Pj Bupati Pati. Kita kumpulkan data,” kata Eko.
Selain meminta keterangan dari pihak warga, pihaknya juga bakal menggandeng Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati untuk menyelidiki kasus ini. Ia memastikan bakal menyelesaikan kasus ini secepatnya.
”Karena ini ada kasus fisiknya juga, kami juga bakal gandeng DPUTR untuk tenaga ahlinya. Kita usahakan cepat selesai. Kita juga akan ke lapangan. Tidak hanya memanggil saja,” tandas dia.
Dugaan Penyelewengan...
Sebelumnya, ratusan warga Desa Dengkek, Kecamatan Pati menggelar demontrasi di Balai Desa pada Kamis, (9/1/2025). Mereka menduga Kades Dengkek, Muhammad Kamjawi menggelapkan uang desa hingga ratusan juta rupiah.
Dana yang diduga diselewengakan yakni pembangunan gedung serbaguna Desa Dengkek senilai Rp 400 juta, proyek ketahanan pangan berupa saluran irigasi di dua titik senilai Rp 140 juta, pembangunan saluran air, hasil lelang Bondo Desa (aset desa), bantuan beras, pengadaan laptop dan proyektor.
Editor: Cholis Anwar
