Para siswa itu pun mengalami luka. Sembilan siswa di antaranya dilarikan ke Puskesmas Tayu. Sedangkan seorang siswa dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi para korban yang dirawat di puskesmas dilaporkan stabil, sementara anak yang dirujuk ke rumah sakit tengah mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Pihak sekolah dan orang tua murid diminta meningkatkan kewaspadaan, terutama saat siswa melakukan kegiatan di luar sekolah.
Murianews, Pati – Sebuah insiden nahas menimpa sejumlah siswa SDN 01 Keboromo, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, pada Kamis (16/1/2025). Sebanyak 10 siswa tersengat Tawon Vespa.
Peristiwa tersebut terjadi saat para siswa sedang mengikuti kegiatan olahraga di luar lingkungan sekolah. Akibatnya, seorang siswa harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Kapolsek Tayu, AKP Aris Pristianto, memaparkan bahwa insiden tersebut bermula ketika para siswa mengikuti pelajaran olahraga di luar sekolahan.
Saat hendak kembali ke gedung sekolah mereka melewati sarang tawon vespa. Sarang lebah itu berada di rumpun bambu yang menjadi yang terletak di dekat tanggul jembatan Sungai Tayu.
”Mereka sedang olahraga dengan didampingi guru. Saat akan pulang, mereka melewati tanggul jembatan Sungai Tayu. Di sana ada rumpun bambu yang dijadikan tempat bersarang lebah vespa,” ujar AKP Aris Pristianto.
Tanpa diduga, tawon vespa dari sarang tersebut menyerang dan menyengat para siswa. Akibatnya, sebanyak 10 siswa menjadi korban sengatan lebah tersebut.
Para korban terdiri dari AS, DPL, FR, SY, dan MIR yang merupakan siswa kelas 1; J dari kelas 3; GG, MF, dan ZN dari kelas 4; serta JLK dari kelas 5.
Siswa Alami Luka...
Para siswa itu pun mengalami luka. Sembilan siswa di antaranya dilarikan ke Puskesmas Tayu. Sedangkan seorang siswa dilarikan ke rumah sakit terdekat.
”Dari 10 siswa yang tersengat tawon vespa, sembilan di antaranya dirawat di Puskesmas Tayu 1. Satu anak lainnya dirujuk ke RS Sebening Kasih dikarenakan mengalami alergi,” tambah Kapolsek.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi para korban yang dirawat di puskesmas dilaporkan stabil, sementara anak yang dirujuk ke rumah sakit tengah mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Pihak sekolah dan orang tua murid diminta meningkatkan kewaspadaan, terutama saat siswa melakukan kegiatan di luar sekolah.
Editor: CholisAnwar