Selasa, 11 Februari 2025

Murianews, Pati – Ribuan Petani di Kabupaten Pati belum menerima bantuan puso tahun 2023. Mereka mengadu permasalahan ini ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jumat (17/1/2025).

Sejumlah kelompok tani dan perwakilan kepala desa dari Kecamatan Pati Kota, Jakenan, Sukolilo dan Kayen mendatangi BNPB. Mereka mempertanyakan bantuan puso tahun 2023 tahap dua yang belum cair hingga saat ini.

Kepala Desa Talun, Kecamatan Kayen Maksum menyebut belum cairnya bantuan puso tahap dua menjadi polemik di masyarakat. Dia menyebut ketimpangan itu membuat para petani bergejolak.

”Ada sejumlah daerah yang sudah cair tapi ada yang belum. Ini yang menjadi masalah. Tak sedikit masyarakat justru menyalahkan kepala desa. Padahal anggaran memang belum dicairkan dari BNPB,” ujar dia.

Kondisi itu seperti dirasakan di desanya yang bersebelahan dengan Kecamatan Gabus dan Kabupaten Kudus. Dia menyebut kedua wilayah tersebut telah cair.

”Sawahnya bersebelahan antara Desa Wuwur, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati dan sawah di Kabupaten Kudus. Dua-duanya sudah cair semua tapi petani Desa Talun belum. Akhirnya banyak yang mempertanyakan ke kami,” tutur dia.

Pihaknya pun meminta kepada pemerintah agar bantuan itu bisa segera dicairkan. Dia khawatir jika tak ada solusi justru akan terjadi benturan di lapangan.

”Kami justru merasa dibenturkan. Kami dikira mengambil uang petani. Padahal memang belum cair,” kata dia.

Harapkan Pencairan...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler