”Dan juga tadi agar bisa mendata sekolah atau madrasah yang kondisi rusak sedang dan berat tolong segera di data, saya sudah Koordinasi dengan kepala Kemenag. Lalu data itu berikan ke saya, saya usulkan ke PU, InsyaAllah beres,” tegasnya.
Murianews, Pati – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati menggelar tasyakuran hari lahir atau harlah ke-102 tahun NU. Lembaga kemasyarakatan ini pun menyinggung Peraturan Daerah atau Perda Pesantren yang masih mandul.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Gedung PCNU Pati, Jumat (31/1/2025) itu dihadiri ratusan pengurus-pengurus lembaga, badan otonom (Banom) dan kader-kader NU tersebut, juga dihadiri oleh Calon Bupati (Cabup) Terpilih, Sudewo dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Risma Ardhi Candra.
Tak hanya itu, beberapa anggota DPRD Kabupaten Pati juga turut hadir dalam agenda tasyakuran dengan konsep yang cukup sederhana itu.
Dalam sambutannya Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Pati, KH Yusuf Hasyim menyinggung perihal tindak lanjut Perda Pesantren. Dirinya berharap agar Perda yang sudah disahkan tersebut segera diterapkan dengan pembuatan Peraturan Bupati (Perbup).
”Satu yang harus segera diselesaikan adalah Perbup pesantren, yang mana saat ini sudah digodok. Sehingga bisa segera untuk disahkan dan memberikan kebaikan bagi pondok di kabupaten pati,” tegasnya.
KH Yusuf Hasyim menambahkan agar Pemkab Pati memberikan perhatian terhadap para pengurus dan kondisi Madrasah, Musala dan Masjid di wilayah Kabupaten Pati.
”Dan juga berpesan dengan adanya Madrasah-Madrasah, Ponpes-Ponpes, Musala dan Masjid semoga menjadi perhatian bagi kepala daerah dalam hal kesejahteraannya,” tambahnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Sudewo menyampaikan rencana program kerja setelah dirinya dilantik secara resmi menjadi Bupati Pati. Dirinya bakal memperbaiki gedung madrasah hingga TPQ yang rusak.
Fokus Perbaikan TPQ...
Sudewo juga menyampaikan agar PCNU Pati melakukan pendataan terhadap madrasah yang membutuhkan perbaikan. Dirinya berjanji akan memerintah Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) untuk segera mendapatkan penanganan.
”Dan juga tadi agar bisa mendata sekolah atau madrasah yang kondisi rusak sedang dan berat tolong segera di data, saya sudah Koordinasi dengan kepala Kemenag. Lalu data itu berikan ke saya, saya usulkan ke PU, InsyaAllah beres,” tegasnya.
Editor: Cholis Anwar