Cegah Tawuran dan Aksi Gengster, Polisi Datangi Sekolah di Pati
Umar Hanafi
Selasa, 4 Februari 2025 13:49:00
Murianews, Pati – Pihak kepolisian terus berupaya untuk mencegah perkembangan gengster remaja di Kabupaten Pati. Mereka pun menyisir sekolah-sekolah untuk menggencarkan sosialisasi.
Kelompok gengster remaja beberapa kali mengancam keamanan masyarakat di Kabupaten Pati. Hal ini membuat pihak kepolisian bertindak.
Salah satu yang dillakukan yakni menggencarkan sosialisasi pencegahan kenakalan remaja di wilayah hukumnya. Polresta Pati menggelar sosialisasi di sekolah-sekolah di Pati Kota.
Kali ini, sejumlah personel Polsek Pati membekali para remaja tentang bahaya perkumpulan gengster dan tindak pidana lainnya, Selasa (4/2/2025).
Kegiatan ini merupakan salah satu progam dari Kapolresta Pati untuk memberikan edukasi terkait sajam, gangster, kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, dan hal-hal negatif lainnya di kalangan pelajar.
Kapolsek Pati, Iptu Heru Purnomo memimpin secara langsung sosialisasi ini. Ia didampingi Bhabinkamtibmas Polsek Pati, beberapa personel kepolisian. Sebanyak 60 siswa-siswi tampak antusias mengikuti sosialisasi ini.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Pati Iptu Heru Purnomo menyampaikan beberapa poin penting. Di antaranya, larangan kepemilikan senjata tajam (sajam) sesuai dengan Undang-Undang Darurat dan ancaman hukumnya.
”Imbauan untuk tidak keluar malam jika tidak ada keperluan mendesak. Larangan terlibat dalam geng motor karena dapat berhadapan dengan hukum dan merusak masa depan siswa,” ujar Iptu Heru.
Libatkan guru…
Pihaknya juga mengimbau kepada guru untuk aktif memberikan imbauan tentang bahaya narkoba dan mengawasi perilaku siswa.
”Kepada sekolah dan guru untuk segera memberikan himbauan dan pengawasan jika ada siswa yang berperilaku negatif. Kami juga imbau kepada masyarakat untuk segera menghubungi Bhabinkamtibmas atau melapor ke Polsek Pati jika ada hal-hal yang dapat menimbulkan gangguan di sekolah atau lingkungan sekitar,” tutur dia.
Kegiatan sosialisasi ini berlangsung aman dan tertib. Pihak sekolah dan siswa-siswi menyambut baik kegiatan ini dan berharap dapat meningkatkan kesadaran akan bahaya kenakalan remaja.
Editor: Supriyadi



