Kondisi ini terjadi di Dukuh Kranggan RT 1 RW 3, RT 3 RW 3 dan RT 4 RW 3 Kelurahan Pati Kidul.
Salah satu warga Kelurahan Pati Kidul, Jumadi mengaku banjir terjadi usai wilayahnya diguyur hujan deras pada Senin siang. Selang 1,5 jam, banjir mulai datang yang menggenangi pemukiman warga.
”Tadi sini hujan deras, daerah atas sana juga hujan deras, jadi Pati Kota, khususnya Dukuh Kranggan sering, antisipasi Dam Blaru kemungkinan sudah enggak mampu menampung ya gini larinya,” tutur Jumadi kepada Murianews.com.
”Banyak juga yang terdampak, ini kan RT 1 ini kalau 15-20 rumah ada, RT 3 sama kayaknya, lalu RT 4 sebagian. Ini nanti juga surut. Ini sudah lumayan surut. Sekarang 25-30 sentimeter,” kata Jumadi.
Murianews, Pati – Banjir menggenangi Kelurahan Pati Kidul, Kecamatan Pati Kota, Kabupaten Pati, Senin (17/2/2025) siang. Akibatnya, puluhan rumah di kelurahan tersebut terdampak banjir.
Sejumlah warga tampak terpaksa beraktivitas di tengah-tengah banjir. Sementara itu, beberapa anak kecil tampak bermain air menikmati banjir yang menggenangi pemukiman warga.
Kondisi ini terjadi di Dukuh Kranggan RT 1 RW 3, RT 3 RW 3 dan RT 4 RW 3 Kelurahan Pati Kidul.
Salah satu warga Kelurahan Pati Kidul, Jumadi mengaku banjir terjadi usai wilayahnya diguyur hujan deras pada Senin siang. Selang 1,5 jam, banjir mulai datang yang menggenangi pemukiman warga.
”Tadi sini hujan deras, daerah atas sana juga hujan deras, jadi Pati Kota, khususnya Dukuh Kranggan sering, antisipasi Dam Blaru kemungkinan sudah enggak mampu menampung ya gini larinya,” tutur Jumadi kepada Murianews.com.
Sejumlah jalan di kelurahan tersebut pun tergenang banjir dengan ketinggian bervariasi antara 5 sentimeter hingga 30 sentimeter. Selain itu pekarangan rumah hingga puluhan rumah terdampak.
”Banyak juga yang terdampak, ini kan RT 1 ini kalau 15-20 rumah ada, RT 3 sama kayaknya, lalu RT 4 sebagian. Ini nanti juga surut. Ini sudah lumayan surut. Sekarang 25-30 sentimeter,” kata Jumadi.
Derainase mampet...
Selain disebabkan hujan deras yang mengguyur Pati Kota, banjir juga dipicu dengan drainase yang tak bekerja maksimal. Dirinya pun menaruh harapan agar drainase segera diperbaiki.
”Harapan jangan sampai tergenang, drainase tolong diperhatiin,” tandas dia.
Tak hanya pemukiman warga, sebuah jalan protokol di Pati Kota juga tergenang air sepanjang 200 meter. Jalan protokol yang tergenang banjir yakni Jalan Supriyadi. Ketinggian banjir di lokasi tersebut sekitar 5 sentimeter hingga 40 sentimeter.
Meskipun demikian, sejumlah pengendara roda dua maupun roda empat nekat menerjang banjir.
Sementara sejumlah pengendara lain, terpaksa putar balik mencari jalan lain untuk menghindari kendaraannya mogok di tengah banjir.
”Jam 12 tadi belum segini. Tapi Sungai Junawalan meluap sehingga banjir. Hujan 1,5 jam. Biasanya ndak bajir kayak gini. baru kali ini. Ketinggian 30 40-an sentimeter,” ujar penjaga parkir Purnomo.
Editor: Cholis Anwar