Kedua SLB tersebut berapa di Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati. Hujan mengguyur wilayah Bumi Mina Tani memicu banjir tersebut. Banjir menggenangi halaman, ruang guru, ruang kelas hingga ruang kepala sekolah.
Banjir menggenangi halaman sekolah tersebut mencapai sekitar 60 sentimeter. Beberapa guru pun terlihat membersihkan lumpur yang ada di dalam kelas.
Sementara, untuk barang-barang elektronik, seperti halnya printer, maupun CPU komputer terlihat sudah diamankan di atas meja.
”Itu di belakang sekolah kita kan ada parit atau sungai ya, kemudian airnya melimpas ke sekolah. Tembok yang di belakang sekolah itu jebol, kemudian airnya masuk ke lingkungan sekolah,” ujar Achmadi.
Saat itu pembelajaran masih dilakukan. Begitu air masuk, para siswa kemudian langsung dipulangkan. Hanya ada beberapa siswa yang tinggal.
Murianews, Pati – Dua Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kabupaten Pati, Jawa Tengah tergenang banjir, Senin (17/2/2025). Akibatnya, siswa berkebutuhan khusus langsung dipulangkan.
Kedua SLB tersebut berapa di Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati. Hujan mengguyur wilayah Bumi Mina Tani memicu banjir tersebut. Banjir menggenangi halaman, ruang guru, ruang kelas hingga ruang kepala sekolah.
Banjir menggenangi halaman sekolah tersebut mencapai sekitar 60 sentimeter. Beberapa guru pun terlihat membersihkan lumpur yang ada di dalam kelas.
Sementara, untuk barang-barang elektronik, seperti halnya printer, maupun CPU komputer terlihat sudah diamankan di atas meja.
Kepala SLB Bina Citra Pati Achmadi mengaku hujan deras mengguyur desa tersebut sekitar pukul 9.30 WIB. Satu jam kemudian, banjir menggenangi lingkungan sekolah.
”Itu di belakang sekolah kita kan ada parit atau sungai ya, kemudian airnya melimpas ke sekolah. Tembok yang di belakang sekolah itu jebol, kemudian airnya masuk ke lingkungan sekolah,” ujar Achmadi.
Saat itu pembelajaran masih dilakukan. Begitu air masuk, para siswa kemudian langsung dipulangkan. Hanya ada beberapa siswa yang tinggal.
Masuk ruang kelas...
Ia menyebut, kalau semua ruangan yang ada di sekolah tersebut semuanya terendam banjir. Mulai dari ruang siswa sebanyak 12, kemudian ada ruang serbaguna, perpustakaan, ruang keterampilan, hingga ruang ibadah.
”Semuanya terendam. Kalau untuk barang-barang sudah kita amankan. Begitu air masuk ke sekolah, kemudian barang-barang kita naikkan ke atas meja maupun rak,” ungkapnya.
Kemudian, terkait dengan kegiatan belajar mengajar, pihaknya menyebut untuk besok akan diliburkan. Pihaknya akan membersihkan ruangan kelas, karena banyak lumpur.
Hal yang sama juga dialami SLB Negeri Pati yang lokasinya bersebelahan. Di sekolah ini, air juga menggenangi semua ruangan. Di sekolah milik pemerintah itu, semua siswa juga dipulangkan begitu banjir masuk ke lingkungan sekolah.
”Untuk siswa kita pulangkan. Kita evakuasi.Karena jalan kan tertutup banjir. Akhirnya guru-guru pada gendong muridnya untuk dikeluarkan semua,” kata Kaniati, guru SLB Negeri Pati.
Menurutnya, untuk kegiatan belajar mengajar pada Selasa besok, juga akan diliburkan. Siswa belajar di rumah masing-masing. Sebab, untuk bersih-bersih ruangan kelas tidak bisa selesai hari ini.
Editor: Cholis Anwar