Dalam kesempatan itu, Sujarwanto mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam berbagai kegiatan pemerintahan, pelayanan masyarakat, dan pembangunan daerah saat dirinya menjabat.
Ia pun menyampaikan kata pamit, karena pada 20 Februari 2025 Bupati dan Wakil Bupati terpilih akan dilantik oleh Presiden Prabowo di Jakarta. Sujarwanto bakal tak memimpin Kabupaten Pati lagi sejak Kamis besok.
”Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama dengan baik. Semoga jalinan silaturahmi tetap terjaga meskipun saya tidak lagi menjabat sebagai Pj Bupati Pati,” ujar Sujarwanto.
”TMMD kali ini akan berfokus pada kegiatan nonfisik seperti penyuluhan, sosialisasi, pelayanan kesehatan, serta berbagai layanan yang dibutuhkan masyarakat. Selain itu, kegiatan fisik juga akan dilaksanakan, seperti betonisasi jalan, pembangunan tugu prasasti, dan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH),” kata Sujarwanto.
Murianews, Pati – Pj Bupati Pati, Sujarwanto Dwiatmoko pamit saat membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I di Lapangan Desa Tanjungsari, Kecamatan Jakenan, Rabu (19/2/2025).
Dalam kesempatan itu, Sujarwanto mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam berbagai kegiatan pemerintahan, pelayanan masyarakat, dan pembangunan daerah saat dirinya menjabat.
Ia pun menyampaikan kata pamit, karena pada 20 Februari 2025 Bupati dan Wakil Bupati terpilih akan dilantik oleh Presiden Prabowo di Jakarta. Sujarwanto bakal tak memimpin Kabupaten Pati lagi sejak Kamis besok.
”Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama dengan baik. Semoga jalinan silaturahmi tetap terjaga meskipun saya tidak lagi menjabat sebagai Pj Bupati Pati,” ujar Sujarwanto.
Dalam kesempatan ini, Sujarwanto juga mengapresiasi kegiatan TMMD. Menurutnya kegiatan ini merupakan bukti nyata dari sinergitas yang terjalin antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat.
TMMD Sengkuyung Tahap I, sambungnya, akan dilaksanakan di dua desa, yaitu Desa Tanjungsari Kecamatan Jakenan dan Desa Bringin Kecamatan Juwana.
”TMMD kali ini akan berfokus pada kegiatan nonfisik seperti penyuluhan, sosialisasi, pelayanan kesehatan, serta berbagai layanan yang dibutuhkan masyarakat. Selain itu, kegiatan fisik juga akan dilaksanakan, seperti betonisasi jalan, pembangunan tugu prasasti, dan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH),” kata Sujarwanto.
Peningkatan infrastruktur...
Menurut Pj Bupati, program TMMD ini bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur di desa dan memberikan rumah yang layak huni bagi masyarakat.
”Kami yakin semangat gotong-royong dan kerja sama dalam program ini akan memberikan manfaat bagi kedua desa yang terlibat. Selama 30 hari ke depan, kami harap pembangunan ini dapat berjalan lancar dan memberikan hasil yang maksimal,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Dandim 0718/Pati, Letkol Inf Jon Young Saragi menjelaskan bahwa TMMD Sengkuyung Tahap I ini bertujuan untuk mempermudah akses transportasi yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
”Presiden kita menekankan pentingnya swasembada pangan, dan itu membutuhkan akses transportasi yang baik, khususnya untuk mempermudah petani dalam mengakses pasar,” ujar Jon.
TMMD di Desa Tanjungsari, menurutnya, akan mencakup pembangunan jalan beton sepanjang 450 meter, lebar 3 meter, dan ketebalan 0,16 meter, serta rehabilitasi 4 unit RTLH dan pembangunan 1 unit tugu prasasti.
Sementara itu, di Desa Bringin akan dilakukan betonisasi jalan sepanjang 384 meter, lebar 4 meter, dan ketebalan 0,16 meter, rehabilitasi 2 unit RTLH, serta pembangunan 1 unit tugu prasasti.
Editor: Cholis Anwar