Selain materi, suasana sosial yang terjalin dengan sesama peserta retret juga dirasakan sangat positif oleh Bupati Pati. Dirinya pun bisa menambah relasi.
Sudewo mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberikan kesempatan untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan bupati dan wali kota dari berbagai daerah.
Setiap tenda, lanjutnya, diisi tiga kepala daerah, sehingga menciptakan suasana yang sangat guyub dan memfasilitasi pertukaran informasi serta pendapat mengenai berbagai isu kepemimpinan daerah.
”Saya juga sangat bersyukur bisa berada di sini bersama Bupati Blora, Bupati Batang, dan kepala daerah lainnya. Social bonding yang terjalin sangat bagus. Kami bisa saling bertukar pengalaman dan pendapat, serta memperkaya diri dengan nilai-nilai kesederhanaan yang dapat membentuk saya untuk selalu dekat dengan rakyat,” tutur Sudewo.
Ia berharap bahwa pengalaman dan pengetahuan yang didapatkan selama mengikuti retret ini akan memperkuat kepemimpinannya dan memberikan dampak positif bagi pembangunan Kabupaten Pati.
Dengan semangat baru, Sudewo bertekad untuk selalu merakyat dan berkomitmen untuk memajukan kabupaten yang dipimpinnya.
Murianews, Pati – Bupati Pati Sudewo mengungkapkan pengalamannya mengikuti retret atau pembekalan di Akedemi Militer (Akmil) Magelang.
Ia mengatakan, banyak pengalaman positif yang didapatkannya selama mengikuti agenda yang berlangsung sejak Jumat (21/2/2024) hingga besok (28/2/2025).
Sudewo bahkan mengaku betah dan bakal mengikuti retret yang rencananya ditutup Presiden Prabowo Subianto, Jumat (28/2/2025).
Sejumlah materi yang diberikan Mendagri, Menpan-RB, Menkeu, hingga Lemhanas pun telah ia lahap puas. Ia pun mengaku mendapat tambahan wawasan berharga sebagai bekal memimpin Pati, Jateng lima tahun ke depan.
”Selama enam hari di sini, saya mendapatkan banyak hal positif. Materi yang disampaikan oleh para menteri sangat membuka wawasan saya, terutama mengenai wawasan kebangsaan, yang sangat penting bagi seorang pemimpin daerah,” tutur Bupati Pati.
Sebagai kepala daerah, ia pun menyatakan pentingnya memahami kondisi terkini Indonesia serta cita-cita masa depan bangsa.
Pemahaman ini menjadi panduan dalam merumuskan kebijakan pembangunan yang sesuai dengan arah pembangunan nasional.
”Saya berharap bisa menyesuaikan kebijakan pembangunan di Kabupaten Pati dengan semangat untuk selalu berbuat yang terbaik, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Jalin Keakraban Sesama Kepala Daerah...
Selain materi, suasana sosial yang terjalin dengan sesama peserta retret juga dirasakan sangat positif oleh Bupati Pati. Dirinya pun bisa menambah relasi.
Sudewo mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberikan kesempatan untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan bupati dan wali kota dari berbagai daerah.
Setiap tenda, lanjutnya, diisi tiga kepala daerah, sehingga menciptakan suasana yang sangat guyub dan memfasilitasi pertukaran informasi serta pendapat mengenai berbagai isu kepemimpinan daerah.
”Saya juga sangat bersyukur bisa berada di sini bersama Bupati Blora, Bupati Batang, dan kepala daerah lainnya. Social bonding yang terjalin sangat bagus. Kami bisa saling bertukar pengalaman dan pendapat, serta memperkaya diri dengan nilai-nilai kesederhanaan yang dapat membentuk saya untuk selalu dekat dengan rakyat,” tutur Sudewo.
Ia berharap bahwa pengalaman dan pengetahuan yang didapatkan selama mengikuti retret ini akan memperkuat kepemimpinannya dan memberikan dampak positif bagi pembangunan Kabupaten Pati.
Dengan semangat baru, Sudewo bertekad untuk selalu merakyat dan berkomitmen untuk memajukan kabupaten yang dipimpinnya.
Sebagai informasi, Wakil Bupati Pati Risma Ardhi Chandra mulai hari ini juga menyusul ke Magelang untuk mengikuti retret. Mereka pun kompak mengenakan seragam Komando Cadangan (Komcad).
Editor: Zulkifli Fahmi