Manajer PLN ULP Juwana Achmad pun menanggapi keluhan ini. Menurutnya, aliran listrik di wilayah kerjanya sudah aman. Pihaknya pun berkomitmen bakal meminimalisir pemadaman listrik di bulan suci Ramadan ini.
”Semua sudah tertangani dan listrik aman. Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Jaringan listrik di Desa Sidoharjo serta daerah lain akan terus kami pantau. Langkah ini agar dapat meminimalkan pemadaman listrik sehinga masyarakat dapat menjalani bulan Ramadan dengan nyaman,” tandas Achmad.
Murianews, Pati – Aliran listrik di beberapa desa di Kabupaten Pati sering padam akhir-akhir ini. Akibatnya, PT PLN ULP Juwana Pati sempat digeruduk sejumlah warga untuk protes dan meminta pertanggungjawaban.
Awalnya, sejumlah warga Ketitangwetan, Kecamatan Batangan mendatangi kantor PLN Juwana pada Senin (3/3/2025) malam lantaran jengah dengan keadaan aliran listrik yang kerap kali padam.
Sugito, salah seorang warga Desa Ketitangwetan mengatakan, sejak hari pertama Ramadan listrik di desanya, terutama di tiga RT padam. Waktunya selalu sama, yakni setelah salat tarawih. Sekitar pukul 20.00 WIB.
Padamnya listrik sempat terjadi tiga hari berturut-turut. Bahkan, kondisi warga tanpa penerangan listrik berlangsung hingga waktu sahur tiba. Hal ini membuat aktivitas ibadah hingga sahur warga terganggu.
”Sudah beberapa hari sejak awal bulan Ramadan listrik padam. Tidak hanya satu RT. Ini tiga RT,” ujar Sugito.
Tak hanya warga Desa Ketitangwetan, warga Desa Sidoharjo, Kecamatan Wedarijaksa juga mengeluhkan hal yang sama. Sejumlah warga pun sempat komplain dengan mendatangi kantor PLN Juwana, Rabu (5/3/2025).
Komplain tersebut berkait listrik yang sering padam sejak lama. Dalam sepekan, setidaknya terjadi listrik padam hingga tiga kali.
PLN Juwana...
Manajer PLN ULP Juwana Achmad pun menanggapi keluhan ini. Menurutnya, aliran listrik di wilayah kerjanya sudah aman. Pihaknya pun berkomitmen bakal meminimalisir pemadaman listrik di bulan suci Ramadan ini.
”Semua sudah tertangani dan listrik aman. Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Jaringan listrik di Desa Sidoharjo serta daerah lain akan terus kami pantau. Langkah ini agar dapat meminimalkan pemadaman listrik sehinga masyarakat dapat menjalani bulan Ramadan dengan nyaman,” tandas Achmad.
Editor: Supriyadi