Pemkab Pati Minta Tambahan 92 Ribu Tabung Gas Elpiji 3 Kg

Murianews, Pati – Menjelang lebaran, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati mulai mengajukan tambahan tabung gas elpiji 3 kg untuk mencukupi kebutuhan masyarakat. Jumlah yang diajukan pun mencapai 92 ribu tabung gas melon.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati Hadi Santosa memaparkan jumlah tersebut dinilai bisa mencukupi kebutuhan gas melon di Bumi Mina Tani selama bulan Ramadan dan menjelang Lebaran 2025.

”Kami sudah mengirimkan permintaan untuk penambahan gas elpiji 3 kg pada bulan Maret ini atau menjelang Lebaran. Kita mengajukan tambahan 92 ribu tabung gas elpiji 3 kg,” ungkap Hadi kepada Murianews.com.

Dirinya memaparkan biasanya saat bulan Ramadan dan menjelang Lebaran, pemakaian gas melon meningkat. Maka dari itu, perlu adanya penambahan kuota agar keberadaan gas melon tidak langka dan harga tidak mengalami lonjakan.

”Langkah ini untuk mengantisipasi permintaan pasar yang cukup besar di bulan Ramadan dan menjelang Lebaran. Ini juga untuk mengendalikan harga,” tutur Hadi.

Namun sayangnya, hingga saat ini permintaan kepada PT Pertamina tersebut belum mendapatkan respon. Pihaknya pun masih menunggu respon dari PT Pertamina untuk menambah kuota gas melon.

Jatah gas melon di Kabupaten Pati sendiri berjumlah 38 ribu metrik ton untuk 12 bulan di tahun 2025 ini. Pihaknya pun berharap PT Pertamina segera merespon dan memberikan penambahan jatah gas melon untuk masyarakat Kabupaten Pati.

”Tetapi sampai sekarang belum ada realisasi. Sudah kami layangkan tapi belum mendapatkan respon. Untuk kuota di Kabupaten Pati sendiri berjumlah 38 ribu metrik ton pada tahun 2025 ini,” pungkas Hadi.

Editor: Cholis Anwar