Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta berencana menerapkan sistem pembayaran menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk pembelian gas elpiji 3 Kg.

Kebijakan ini dimaksudkan agar distribusi elpiji subsidi lebih tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Jakarta, Hari Nugroho menyampaikan,  rencana penerapan QRIS masih dalam tahap kajian sebagai bagian dari skema baru pendistribusian elpiji 3 kg.

”Begitu sudah kita atur berapa pengguna elpiji di Jakarta, siapa yang benar terima databasenya, nanti menurut Dinas Perdagangan mereka mau dibikin seperti QRIS-nya,” ujar Hari dikutip dari Kompas.com, Selasa (11/2/2025).

Hari menjelaskan, penggunaan QRIS bertujuan untuk memastikan elpiji subsidi hanya diterima oleh masyarakat yang berhak.

Saat ini, Pemprov Jakarta sedang berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan dan pihak terkait guna merancang mekanisme teknis penerapan QRIS.

Data penerima subsidi akan disesuaikan dengan kategori rumah tangga miskin berdasarkan data kependudukan. Hari berharap, kebijakan ini mampu mengantisipasi spekulasi harga yang sering terjadi akibat penjualan gas melon di luar jalur resmi.

”Kita ingin mencegah harga elpiji 3 kg yang bisa melambung akibat permainan pengecer. QRIS bisa membantu memastikan distribusi lebih tertata,” ujarnya.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler