Sementara itu, Corporate Secretary PT Sukun Deka Hendratmanto, menjelaskan program ini sudah berlangsung delapan tahun atau sewindu. Setiap tahunnya setidaknya sebanyak 10 ribu anak yatim dari 10 kabupaten/kota mendapatkan santunan dari PT Sukun.
”Total ada 10 ribu setiap tahunnya. Terima kasih kelada Lazisnu dan Lazismu. Kami akan kesulitan bila tidak menggandeng teman-teman Lazisnu dan dan Lazismu. Kami mohon doa untuk kelanjutan. Semoga tradisi ini terus berlanjut,” pungkas dia.
Murianews, Pati – Ketua PCNU Pati, KH Yusuf Hasyim mengapresiasi Program Santunan 10 Ribu Anak Yatim PT Sukun. Pihaknya menyebut, acara yang digelar rutin ini perlu ditiru perusahaan lain.
Setelah menggelar di beberapa kabupaten/kota di Jawa Tengah, Santunan 10 Ribu Anak Yatim PT Sukun menyambangi Kabupaten Pati, Selasa (11/3/2025). Sebanyak 1 ribu anak Yatim di Pati menerima santunan dari PT Sukun.
Acara yang digelar di Safin Arena Pati ini dihadiri Corporate Secretary PT Sukun Deka Hendratmanto, Ketua MUI Pati KH Abdul Karim, Ketua PCNU Pati KH Yusuf Hasyim dan Ketua PD Muhammadiyah Pati KH M Lukman.
Ketua PCNU Pati, KH Yusuf Hasyim berterimakasih kepada PT Sukun yang telah menjalin kerjasama dengan Lazisnu dan Lazismu. Sehingga terlaksana Santunan 10 Ribu Anak Yatim yang telah berjalan setiap tahun ini.
”Kami berharap kerja sama ini bisa berlanjut. Ini bentuk dari kepedulian perusahaan terhadap yatama dan dhuafa,” kata dia kepada Murianews.com usai acara.
Pihaknya juga berharap acara ini menimbulkan berkah bagi masyarakat Kabupaten Pati. Kiai Yusuf selanjutnya berharap acara semacam ini bisa diikuti oleh perusahaan lainnya di Kabupaten Pati maupun di Jawa Tengah.
”Semoga perusahaan lain bisa mengikuti. Tradisi yang baik yang perlu diikuti perusahaan yang lain,” ujar dia.
Sewindu...
Sementara itu, Corporate Secretary PT Sukun Deka Hendratmanto, menjelaskan program ini sudah berlangsung delapan tahun atau sewindu. Setiap tahunnya setidaknya sebanyak 10 ribu anak yatim dari 10 kabupaten/kota mendapatkan santunan dari PT Sukun.
”Total ada 10 ribu setiap tahunnya. Terima kasih kelada Lazisnu dan Lazismu. Kami akan kesulitan bila tidak menggandeng teman-teman Lazisnu dan dan Lazismu. Kami mohon doa untuk kelanjutan. Semoga tradisi ini terus berlanjut,” pungkas dia.
Editor: Budi Santoso
