Imam Rifai pun mengaku belum mengetahui secara pasti kerugian yang ditimbulkan akibat angin puting beliung ini. Saat ini, warga dan sejumlah relawan bergotong royong untuk membersihkan puing-puing dan memperbaiki kerusakan.
Sebelumnya, pada Sabtu (15/2/2025) lalu angin puting beliung juga menerjang puluhan rumah di Kecamatan Gabus Kabupaten Pati. Yakni Desa Tambahmulyo, Desa Gabus dan Desa Penanggungan. Puluhan rumah hingga bangunan sekolah rusak diterjang angin puting beliung.
Murianews, Pati – Bencana angin puting beliung kembali menerjang sejumlah desa di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Rabu (12/3/2025). Akibatnya, puluhan rumah mengalami kerusakan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Murianews.com, wilayah yang diterjang angin puting beliung ada dua desa di Kecamatan Tayu, yakni Desa Margomulyo dan Desa Kedungsari.
Selain dua desa tersebut, Desa Semerak, Kecamatan Margoyoso juga dikabarkan terkena amukan angin puting beliung tersebut.
Awalnya, hujan deras mengguyur Kabupaten Pati sekitar pukul 10.30 WIB. Setelah itu sekitar pukul 11.00 WIB angin puting beliung menerjang rumah warga hingga pekarangan warga. Akibatnya, puluhan rumah mengalami kerusakan.
”Bencana angin puting beliung melanda Desa Margomulyo dan Kedungsari. Kedungsari menimpa 33 rumah. Kondisi rusak ringan, kerugian kurang lebih 50 juta,” ujar Camat Tayu Imam Rifai melalui aplikasi perpesanan WhatsApp.
Kerusakan yang ditimbulkan umumnya terjadi bagian atap. Genting hingga gavalum milik warga rusak. Selain itu, sejumlah pohon juga tumbang usai disapu angin puting beliung.
”Desa Margomulyo puluhan rumah rusak berat dan sedang, serta ringan. Jumlah masih dalam pendataan,” tandas dia.
Kerugian Masih Dihitung...
Imam Rifai pun mengaku belum mengetahui secara pasti kerugian yang ditimbulkan akibat angin puting beliung ini. Saat ini, warga dan sejumlah relawan bergotong royong untuk membersihkan puing-puing dan memperbaiki kerusakan.
Sebelumnya, pada Sabtu (15/2/2025) lalu angin puting beliung juga menerjang puluhan rumah di Kecamatan Gabus Kabupaten Pati. Yakni Desa Tambahmulyo, Desa Gabus dan Desa Penanggungan. Puluhan rumah hingga bangunan sekolah rusak diterjang angin puting beliung.
Editor: Supriyadi