Meskipun demikian, pihak pemerintah desa dipersilahkan melarang atau memperbolehkan penggunaan sound horeg ini tergantung kesepakatan.
”Sound kita serahkan kreativitas warga. Bagaimana menyambut kemenangan yang penting kondusif. Untuk sound horeg kesepakatan warga yang penting jangan mengganggu Ketertiban warga,” tutur dia.
Namun dirinya meminta takbir keliling dilakukan di desa masing-masing. Sudewo juga meminta masyarakat menjaga ketertiban dan tidak mengganggu lalu lintas saat takbir keliling nantinya.
Murianews, Pati – Bupati Pati Sudewo dan Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama berbeda sikap dalam pelaksanaan takbiran keliling dengan membawa sound horeg. Bupati memperbolehkan sedangkan Kapolresta Pati melarang.
Kombes Pol Andhika Bayu mengatakan, takbir keliling seharusnya menggemakan nama Tuhan di malam Idulfitri. Sehingga, musik lainnya tidak pas dibunyikan saat takbiran.
”Kita himbau kepada masyarakat, namanya takbiran ya menggemakan takbir bukan yang lainnya. Jadi tidak ada musik-musik lainnya selain takbir,” ujar Kapolresta Pati kepada Murianews.com, Jumat (21/3/2025).
Ia pun menyebut takbiran dengan menggunakan sound horeg jelas tidak diperbolehkan. Pasalnya, selain tidak sesuai dengan esensi takbir keliling, penggunaan sound horeg juga berpotensi menimbulkan pro kontra.
”Sound horeg jelas tidak diperbolehkan. Malam takbiran ya takbiran. Menggemakan nama Allah SWT,” tegas Kombes Pol Andhika.
Sementara itu, sebelumnya Bupati Pati Sudewo memperbolehkan pelaksanaan takbir keliling dengan penggunaan sound horeg. Menurut Sudewo, momen malam Idulfitri merupakan perayaan kemenangan bagi umat Islam.
Dirinya pun mempersilahkan untuk merayakan dengan kreativitas masyarakat masing-masing. Ia juga tak melarang penggunaan sound horeg di momen perayaan Idulfitri.
Tergantung Kesepakatan...
Meskipun demikian, pihak pemerintah desa dipersilahkan melarang atau memperbolehkan penggunaan sound horeg ini tergantung kesepakatan.
”Sound kita serahkan kreativitas warga. Bagaimana menyambut kemenangan yang penting kondusif. Untuk sound horeg kesepakatan warga yang penting jangan mengganggu Ketertiban warga,” tutur dia.
Namun dirinya meminta takbir keliling dilakukan di desa masing-masing. Sudewo juga meminta masyarakat menjaga ketertiban dan tidak mengganggu lalu lintas saat takbir keliling nantinya.
Editor: Supriyadi