Kamis, 20 November 2025

Murianews, Pati – Kabar menggembirakan bagi masyarakat Kabupaten Pati. Pasalnya, Pertamina menambah kuota gas elpiji 3 kg alias gas melon ditambah di Bumi Mina Tani menjelang Lebaran 2025.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, Hadi Santosa pun yakin stok gas elpiji 3 kg di wilayahnya selama Ramadan dan Lebaran 2025 aman. Pihaknya sendiri telah mengajukan penambahan ini sejak awal bulan ini.

”Kami sudah mengajukan tambahan fluktuatif untuk Maret, dan disetujui sebanyak 103.600 tabung,” ungkap Hadi, Senin (24/3/2025).

Dengan jumlah tambahan kuota itu, ketersediaan gas elpiji 3 kg dipastikan aman. Sehingga mampu mencukupi kebutuhan masyarakat pada momen Ramadan hingga lebaran mendatang.

”Kami harapkan tidak ada kendala. Sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik,” harapnya.

Hadi menambahkan, beberapa waktu terakhir Disdagperin Kabupaten Pati telah melakukan pemantauan penyaluran elpiji 3 kilogram. Hasilnya, masyarakat telah tercukupi dengan baik.

”Masyarakat diimbau untuk tidak perlu khawatir. Pasalnya, pangkalan gas elpiji dipastikan tetap melayani penjualan saat lebaran, sehingga masyarakat bisa membeli,” pungkasnya.

Sebelumnya, Disdagperin Pati mengajukan usulan penambahan sebanyak 92 ribu tabung. Penambahan tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan hingga lebaran 2025.

Usulan penambahan gas elpiji 3 kg itu sudah sering dilakukan saat memasuki bulan ramadan hingga lebaran. Tujuannya yakni supaya stok gas di masyarakat selalu aman.

Mengingat, penggunaan gas elpiji 3 kg meningkat saat Ramadan. Sehingga dikhawatir jika tidak ada penambahan, masyarakat di Bumi Mina Tani ini akan kesulitan untuk mendapatkan tabung gas.

Jatah gas melon di Kabupaten Pati sendiri berjumlah 38 ribu metrik ton untuk 12 bulan di tahun 2025 ini.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler