Kapolsek juga menyebut pada tubuh korban tidak diketemukan tanda pengenal ataupun kartu identitas. Hanya saja dia menyebut ada tato bertuliskan PSDA pada tubuh korban.
”Saat ditemukan memakai baju merah dan celana kolor. Usianya di atas 20 tahun,” jelasnya.
Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap peristiwa ini. Pihaknya juga telah berkoordinasi serta menyebar informasi bilamana diketahui ada warga yang kehilangan saudaranya.
”Kalau memang ada yang merasa kehilangan saudaranya mungkin bisa melaporkan ke polisi,” pungkas dia.
Murianews, Pati – Warga Desa Wegil, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah dihebohkan dengan penemuan mayat membusuk tanpa identitas. Mayat tersebut ditemukan di Sungai Wegil, Kamis (27/3/2025).
Berdasarkan informasi yang diterima, penemuan mayat itu bermula seorang warga yang hendak membersihkan sampah di Sungai Jratun, yang melintas di Desa Wegil, Kecamatan Sukolilo sekitar pukul 07.30 WIB.
Warga tersebut pun melihat sesuatu yang mengapung. Awalnya saksi mengira jika itu boneka yang hanyut ke sungai. Tetapi setelah diteliti, ternyata ternyata mayat seorang lelaki.
”Saat dilihat rupanya mayat yang tertelungkup,” ujar Kapolsek Sukolilo AKP Sahlan saat dikonfirmasi.
AKP Sahlan menyebut warga dan anggota Polsek Sukolilo segera mengevakuasi mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut. Saat ini mayat itu tengah dilakukan pemeriksaan luar di Puskesmas Sukolilo.
”Saat ini masih di Puskesmas nantinya akan dibawa ke RSUD Soewondo untuk dilakukan otopsi,” ujarnya.
Dia menyebut kondisi mayat yang ditemukan sudah membusuk. Diperkirakan mayat tersebut sudah meninggal lebih dari lima hari sebelum ditemukan.
”Apakah ada tanda penganiayaan masih belum diketahui karena kondisinya memang sudah membusuk. Maka dari itu diperlukan otopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya,” tutur dia.
Dilakukan Aoutopsi...
Kapolsek juga menyebut pada tubuh korban tidak diketemukan tanda pengenal ataupun kartu identitas. Hanya saja dia menyebut ada tato bertuliskan PSDA pada tubuh korban.
”Saat ditemukan memakai baju merah dan celana kolor. Usianya di atas 20 tahun,” jelasnya.
Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap peristiwa ini. Pihaknya juga telah berkoordinasi serta menyebar informasi bilamana diketahui ada warga yang kehilangan saudaranya.
”Kalau memang ada yang merasa kehilangan saudaranya mungkin bisa melaporkan ke polisi,” pungkas dia.
Editor: Cholis Anwar
