Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan Wahju Tri Darmawanto mengatakan, saat ini air sudah surut.
”Banjir yang menggenangi rumah warga sudah mengalami penurunan di perkirakan 1-2 jam sudah surut,” pungkas dia.
Diketahui, banjir sempat menerjang rumah warga, Senin (31/3/2025) pukul 17.30 WIB. Saat itu, warga tengah menikmati suasana Lebaran 2025. Tiba-tiba banjir datang setelah hujan deras mengguyur desa tersebut.
Banjir juga menyebabkan arus lalu lintas Purwodadi menuju Blora maupun sebaliknya di lokasi tersebut macet. Namun, sekitar pukul 19.00 WIB, jalanan sudah bisa dilalui kendaraan.
Musibah itu juga mengakibatkan sekitar 19 rumah warga Dusun Grogol, Desa Sambeirejo Kecamatan Wirosari tergenang banjir.
”Banjir di akibatkan hujan deras dari mulai pukul 16.00 WIB-18.30 WIB di wilayah hutan sebelah utara Dusun Grogolan, sehingga air mengalir ke saluran irigasi sungai,” ungkap dia.
Murianews, Grobogan – Banjir bandang di Dusun Grogol, Desa Sambirejo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah kini telah surut. Wilayah tersebut sempat terendam banjir setinggi 2 meter.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan Wahju Tri Darmawanto mengatakan, saat ini air sudah surut.
”Banjir yang menggenangi rumah warga sudah mengalami penurunan di perkirakan 1-2 jam sudah surut,” pungkas dia.
Diketahui, banjir sempat menerjang rumah warga, Senin (31/3/2025) pukul 17.30 WIB. Saat itu, warga tengah menikmati suasana Lebaran 2025. Tiba-tiba banjir datang setelah hujan deras mengguyur desa tersebut.
Banjir juga menyebabkan arus lalu lintas Purwodadi menuju Blora maupun sebaliknya di lokasi tersebut macet. Namun, sekitar pukul 19.00 WIB, jalanan sudah bisa dilalui kendaraan.
Musibah itu juga mengakibatkan sekitar 19 rumah warga Dusun Grogol, Desa Sambeirejo Kecamatan Wirosari tergenang banjir.
”Banjir di akibatkan hujan deras dari mulai pukul 16.00 WIB-18.30 WIB di wilayah hutan sebelah utara Dusun Grogolan, sehingga air mengalir ke saluran irigasi sungai,” ungkap dia.
Penyebab Banjir...
Wahyu menjelaskan, kondisi gorong gorong yang tak memadai juga menjadi faktor lainnya yang mengakibatkan banjir bandang.
Itu membuat air yang mengalir menuju ke sungai lusi tidak lancar dan meluap ke pemukiman warga. Bahkan ketinggian air mencapai 2 meter.
”Menggenangi rumah kurang lebih 19 rumah warga dengan ketinggian sekitar 30 cm sampai 2 meter. Banjir juga menggenangi jalan sekitar 30 cm, sehingga arus lalulintas yang dari Purwodadi menuju Blora dan sebaliknya tidak lancar,” kata dia.
Sementara itu, Kasi Kedaruratan BPBD Grobogan Masrichan menambahkan, banjir bandang juga melanda wilayah Desa Putatsari dan Ngabenrejo, Kecamatan Grobogan.
Namun, saat ini banjir di kedua wilayah tersebut juga sudah surut. Warga bersama petugas gabungan juga sudah melakukan pembersihan di wilayah tersebut.
”(Banjir di Putatsari dan Ngabenrejo) Sudah surut,” tambahnya.
Editor: Zulkifli Fahmi