Ditinggal Halalbihalal, Dua Rumah di Purwodadi Grobogan Kebakaran
Umar Hanafi
Selasa, 1 April 2025 20:59:00
Murianews, Grobogan – Kebakaran menimpa dua rumah di Jalan Brigjen Katamso Nomor 77 Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (1/4/2025).
Peristiwa yang menimpa rumah milik Teguh Saptari (48) dan Ngatipah (60) itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Dua rumah tersebut kebakaran saat pemilik rumah pergi menghadiri acara halalbihalal.
Kasi Humas Polres Grobogan AKP Danang Essanto mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan kebakaran itu sekitar 10.30 WIB.
Ia menjelaskan, peristiwa terjadi ketika pemilik rumah pergi halalbihalal di rumah kerabatnya di Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan. Rumah pun dalam keadaan kosong.
Kebakaran itu kemudian diketahui tetangga korban, Kasmirah. Ia sempat mencium bau kayu terbakar dan dibarengi ledakan kecil saat berada di rumahnya.
Kasmirah kemudian keluar rumah dan mendapati atap rumah Teguh Saptari sudah dilalap api yang besar. Melihat itu, Kasmirah sontak berteriak meminta tolong warga lainnya.
”Mereka kemudian berusaha memadamkan api. Namun, karena api semakin membesar, rumah milik Ngatipah, juga ikut terbakar di bagian belakang dan di bagian atapnya, atas kejadian tersebut pelapor kemudian melaporkan ke Polsek Purwodadi,” tutur dia.
Kerugian Korban...
Setelah mendapatkan laporan, sejumlah personel Polsek Purwodadi mendatangi TKP. Setelah tiba di TKP warga dan petugas Pemadam Kebakaran sudah berhasil memadamkan api selang 1 jam.
”Adapun 2 rumah yang terbakar berbentuk rumah papan, ukuran 4 meter x 7 meter dan 4 meter x 6 meter, dengan tiang dari kayu campuran ukuran 10 meter dan dinding terbuat dari papan randu dan kasebot, dan perabotan rumah tangga,” ungkap dia.
Kerugian akibat kebakaran itu kurang lebih Rp 20 juta. Rinciannya, Teguh Saptari rugi sekitar Rp 15 juta dan kerugian Ngatipah sekitar Rp 5 juta.
”Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa,” tandas dia.
Berdasarkan keterangan dari warga, api berasal dari konsleting kabel listrik. Hal ini timbul ledakan kecil dan muncul sumber api dari atap rumah Teguh Saptari.
”Kemudian api merembet atap rumah milik Ngatipah,” pungkas dia.
Editor: Zulkifli Fahmi



