Usai mendapati laporan itu, Polsek Jaken langsung bergerak cepat untuk menindaklanjutinya. Selain memeriksa lokasi kejadian, polisi juga memeriksa seorang saksi dan kedua korban pengeroyokan.
Dalam pemeriksaan awal, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, yakni lima buah batu belah, sebatang kayu sekitar 1 meter dan kaus putih dengan bercak darah.
”Kasus dugaan pengeroyokan ini akan terus kami selidiki lebih lanjut untuk mengungkap para pelaku,” pungkas Iptu Sarpo.
Murianews, Pati – Dua pemuda menjadi korban pengeroyokan usai menyaksikan orkes dangdut di Desa Srikaton, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati, Kamis (3/4/2025) malam.
Kapolsek Jaken, Iptu Sarpo menjelaskan peristiwa itu terjadi di Jalan Jaken-Sumber, tepatnya di area parkir makam Desa Srikaton, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati sekitar pukul 23.15 WIB.
Pihaknya menerima laporan kejadian itu Jumat (4/4/2025) sekitar pukul 02.00 WIB. Kedua pemuda korban pengeroyokan, yakni PBS (16) dan Satrio Nugroho (21).
Sarpo menjelaskan, pengeroyokan berawal saat kedua korban sedang menonton orkes dangdut di Dukuh Watur, Desa Srikaton. Setelah acara selesai sekitar pukul 23.15 WIB, salah satu korban, Satrio Nugroho, tiba-tiba dipukul oleh seorang pelaku yang tidak dikenal.
”Anggota polisi yang berjaga sempat melerai kejadian tersebut dan meminta rombongan pelaku untuk meninggalkan lokasi,” terang Iptu Sarpo, Minggu (6/4/2025).
Setelah meninggalkan lokasi, kedua korban tiba-tiba diadang sekitar 10 orang saat melintas di Jalan Jaken-Sumber, tepatnya di area parkir makam Desa Srikaton, Kecamatan Jaken.
”Kelompok tersebut langsung melakukan pengeroyokan terhadap kedua korban,” jelasnya.
Amankan Barang Bukti...
Akibat pengeroyokan itu, PBS mengalami luka robek di kepala hingga mendapatkan 15 jahitan, sementara Satrio Nugroho menderita luka robek di kepala sebanyak 5 jahitan serta luka lecet di bagian tangan kiri.
Usai mendapati laporan itu, Polsek Jaken langsung bergerak cepat untuk menindaklanjutinya. Selain memeriksa lokasi kejadian, polisi juga memeriksa seorang saksi dan kedua korban pengeroyokan.
Dalam pemeriksaan awal, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, yakni lima buah batu belah, sebatang kayu sekitar 1 meter dan kaus putih dengan bercak darah.
”Kasus dugaan pengeroyokan ini akan terus kami selidiki lebih lanjut untuk mengungkap para pelaku,” pungkas Iptu Sarpo.
Editor: Zulkifli Fahmi