Jumat, 11 Juli 2025

Murianews, Pati – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pati menyesalkan tindakan pihak RSUD RAA Soewondo Pati atau RSUD Pati yang menghalangi wartawan melakukan peliputan tes wawancara tenaga honorer, Kamis (10/4/2025).

Ketua PWI Kabupaten Pati, Moch Noor Effendi mengatakan RSUD RAA Soewondo Pati merupakan perusahaan yang biayai APBD.
Dengan demikian, dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan dan rumah sakit tersebut harus transparan dan akuntabel.

’’Transparan dan akuntabel ini artinya harus terbuka dalam informasi. Karena masyarakat butuh informasi terkait kerja-kerja atau pengelolaan RSUD Soewondo. Termasuk proses rekrutmen pegawai,” tutur dia kepada Murianews.com.

Menurutnya, ketika keterbukaan informasi tidak dilakukan dan proses rekrutmen berlangsung secara tertutup, maka prinsip akuntabel dan transparan tidak dijalankan.

Padahal, RSUD RAA Soewondo mempunyai tanggungjawab transparan pada masyarakat. Mengingat mereka merupakan badan publik yang didukung oleh APBD maupun APBN.

”Jadi kalau RSUD ada upaya untuk menutup informasi kepada publik maka sangat prihatin sekali,” ungkap dia.

Sikap menghalangi peliputan ini, menunjukkan RSUD RAA Soewondo terindikasi sudah tidak mendukung, menciptakan iklim rumah sakit yang baik dan sehat, serta ada indikasi untuk mulai tidak transparan dan akuntabel.

Langgar UU Pers... 

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler