Dia bercerita jika Ia pernah mendapatkan ancaman untuk menghapus video tak senonoh seorang pria yang memperlihatkan alat kemaluannya yang mirip Mantan Bupati Haryanto itu sembari dikirimi tangkapan layar VCS-nya yang menurut kesaksiannya itu merupakan fitnah.
Rekaman video vcs-nya ini memang sudah ia ketahui ada sejak bulan November 2024 lalu atau mendekati pemungutan suara dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pati 2024.
”Di saat mendekati pilkada dan adanya video viral mantan Bupati Pati inisial HYT, saya diancam oleh oknum untuk menghentikan video tersebut,” kata Riyoso.
Ia mengaku bingung. Lantaran merasa tak mempunyai sangkut paut dengan video tersebut.
”Tentunya saya bingung karena saya tidak tahu menahu terkait video tersebut. Ada bukti chattingan terkait tersebut dan tersimpan,” ungkap Riyoso sambil menunjukkan bukti chattingan.
Ia kemudian tidak menggubris percakapan dalam aplikasi pesan singkat, Whatsapp tersebut. Hingga akhirnya, VCS dirinya dengan seorang perempuan telanjang viral di jagad maya Pati pada beberapa hari yang lalu.
Riyoso sekali lagi menekankan jika video tersebut bertujuan untuk memfitnah dan memalukan dirinya dan keluarganya.
Murianews, Pati – Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati Riyoso ikut menyinggung nama mantan Bupati Pati Haryanto saat memberikan klarifikasi terkait video call sex atau vcs-nya dengan perempuan telanjang yang tersebar di pesan berantai WhatsApp.
Dia bercerita jika Ia pernah mendapatkan ancaman untuk menghapus video tak senonoh seorang pria yang memperlihatkan alat kemaluannya yang mirip Mantan Bupati Haryanto itu sembari dikirimi tangkapan layar VCS-nya yang menurut kesaksiannya itu merupakan fitnah.
Rekaman video vcs-nya ini memang sudah ia ketahui ada sejak bulan November 2024 lalu atau mendekati pemungutan suara dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pati 2024.
”Di saat mendekati pilkada dan adanya video viral mantan Bupati Pati inisial HYT, saya diancam oleh oknum untuk menghentikan video tersebut,” kata Riyoso.
Ia mengaku bingung. Lantaran merasa tak mempunyai sangkut paut dengan video tersebut.
”Tentunya saya bingung karena saya tidak tahu menahu terkait video tersebut. Ada bukti chattingan terkait tersebut dan tersimpan,” ungkap Riyoso sambil menunjukkan bukti chattingan.
Ia kemudian tidak menggubris percakapan dalam aplikasi pesan singkat, Whatsapp tersebut. Hingga akhirnya, VCS dirinya dengan seorang perempuan telanjang viral di jagad maya Pati pada beberapa hari yang lalu.
Riyoso sekali lagi menekankan jika video tersebut bertujuan untuk memfitnah dan memalukan dirinya dan keluarganya.
Direkayasa...
”Banyak narasi yang direkayasa, memfitnah dengan cara yang kejam. Dan sengaja untuk memalukan saya. Keluarga saya, anak dan kelak cucu saya tujuh turunan. Semoga tidak ada korban lagi,” ujar Riyoso.
Ia memang tidak menampik jika menerima panggilan video dari seorang perempuan yang tidak dia kenali. Namun Riyoso menegaskan dirinya dijebak dan difitnah.
Setelah itu dia segera mematikan panggilan video tersebut begitu melihat perempuan yang meneleponnya sedang telanjang bulat. Saat itu, dirinya sedang BAB.
”Nomor HP-nya tidak saya simpan, bahkan langsung saya blokir. Seingat saya berdasarkan pengakuannya di WA, namanya Dewi orang Cluwak. Saat kejadian itu saya di toilet untuk buang air besar (BAB),” tekannya.
Editor: Anggara Jiwandhana