Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Warga mencium oknum aparat penegak hukum (APH) ikut aktivitas tambang ilegal di Pegunungan Kendeng. Ini terungkap saat warga yang tergabung dalam Aliansi Sukolilo Bangkit demo di Mapolresta Pati, Senin (5/5/2025).

Salah satu orator dalam aksi tersebut, Jumadi mengungkapkan, isu yang berkembang di masyarakat terdapat oknum APH tersebut menjadi becking tambang ilegal di Kecamatan Sukolilo.

”Isu yang ramai yang disampaikan pihak penambang itu polisi jadi peluang. Katanya penambang beri atensi,” ucapnya.

Ia pun menyayangkan jika ada oknum APH yang menjadi becking tambang. Menurutnya, aparat seharusnya menindak jika ada pelaku perusakan lingkungan.

”Polisi harus menutup tambang. Sayang kalau Bapak Polisi bahan atensi. Kalau bisa (oknum polisi itu) ditindak,” ungkap dia.

Koordinator Aliansi Sukolilo Bangkit, Slamet Riyanto menambahkan, bukan hanya menjadi becking, ia mencium ada oknum APH yang terlibat dan melakukan aktivitas menambang di Kecamatan Sukolilo.

”Ada oknum yang ikut menggali menambang di wilayah kecamatan Sukolilo. Ada indikasi salah satu oknum,” imbuh Slamet.

Pihaknya pun menyayangkan kabar ini. Dirinya berharap pihak kepolisian ikut berupaya melakukan penegakkan hukum dengan menindak tambang ilegal di Kabupaten Pati.

Murianews.com mencoba meminta konfirmasi kepada pihak Polresta Pati terkait usai didemo warga. Namun, Humas Polresta Pati meminta wartawan untuk menunggu rilis terlebih dahulu.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Terpopuler