Ia berharap keluhan masyarakat ini nantinya bisa tindaklanjuti. Sehingga bisa dimasukkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
”Besar harapan kami apa yang menjadi masukan kami, karena ini merupakan hasil reses, ketika anggota DPRD turun di daerah masing-masing dapil, harapan kami bisa dimasukkan dalam RKPD tahun 2026 oleh pemerintah daerah Kabupaten Pati,” jelasnya.
Tak hanya itu, Ali juga berharap pihaknya dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati bisa bersama-sama menindaklanjuti keluhan-keluhan yang diterima itu.
”Perlu komunikasi dan koordinasi yang baik antar eksekutif dan legislatif. Sama-sama di pilih rakyat, sama-sama usulan atas program untuk rakyat,” pungkasnya.
Sayangnya, Ali tak menjelaskan secara spesifik keluhan di bidang kesehatan hingga infrastruktur tersebut.
Murianews, Pati – Kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati, Jawa Tengah, terutama dalam hal pelayanan di dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), yakni RSUD Soewondo dan RSUD Kayen, menjadi sorotan warga.
Sorotan tersebut terungkap dalam Rapat Paripurna DPRD Pati dengan agenda penyampaian hasil reses atau serapan aspirasi masyarakat yang digelar pada Selasa (6/5/2025). Dewan mengaku menerima banyak keluhan tentang kinerja Pemkab Pati.
Anggota DPRD Pati Danu Ikhsan yang membacakan hasil reses dari seluruh fraksi, mengaku kinerja pemerintah di bidang kesehatan, pendidikan hingga infrastruktur perlu ditingkatkan.
Hal ini ditegaskan kembali Ketua DPRD Pati, Ali Badruddin dalam wawancara usai Rapat Paripurna. Ali mengaku banyak keluhan dari masyarakat pada awal tahun 2025 ini.
”Di semua bidang ada masukan. Baik di bidang infrastruktur, pendidikan, pemerintahan, kesehatan, semua ada masukan,” tegas Ali.
Ali menyebut ada keluhan yang banyak dirasakan masyarakat. Dari mulai soal infrastruktur hingga pelayanan kesehatan di rumah sakit daerah.
”Terkait infrastruktur, kesehatan dan pendidikan termasuk pelayanan rumah sakit. Tentunya rumah sakit yang menjadi kewenangan pemerintah daerah Kabupaten Pati. Rumah sakit Soewondo dan Kayen,” bebernya.
Segara bertindak...
Ia berharap keluhan masyarakat ini nantinya bisa tindaklanjuti. Sehingga bisa dimasukkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
”Besar harapan kami apa yang menjadi masukan kami, karena ini merupakan hasil reses, ketika anggota DPRD turun di daerah masing-masing dapil, harapan kami bisa dimasukkan dalam RKPD tahun 2026 oleh pemerintah daerah Kabupaten Pati,” jelasnya.
Tak hanya itu, Ali juga berharap pihaknya dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati bisa bersama-sama menindaklanjuti keluhan-keluhan yang diterima itu.
”Perlu komunikasi dan koordinasi yang baik antar eksekutif dan legislatif. Sama-sama di pilih rakyat, sama-sama usulan atas program untuk rakyat,” pungkasnya.
Sayangnya, Ali tak menjelaskan secara spesifik keluhan di bidang kesehatan hingga infrastruktur tersebut.
Editor: Cholis Anwar