Laka Truk vs Motor di Wedarijaksa Pati: Balita 4 Tahun Jadi Korban
Umar Hanafi
Selasa, 6 Mei 2025 17:04:00
Murianews, Pati – Seorang balita berusia empat tahun meninggal dunia dalam kecelakaan atau laka yang melibatkan truk dengan sepeda motor di Desa Wedarijaksa, Kecamatan Wedarijaksa, Selasa (6/5/2025) pagi.
Kasat Lantas Polresta Pati AKP Riki Fahmi Mubarok mengungkapkan, balita tersebut diboncengkan orang tuanya saat peristiwa laka truk vs motor itu terjadi
Awalnya JS (45) orang tua balita, mengendarai motor berjalan dari arah utara menuju selatan. Ia memboncengkan istrinya JM (41) dan putranya yang berinisial FAY (4).
”Tak berselang lama, dari arah yang sama muncul sebuah truk yang dikemudikan oleh MR (33),” ungkap dia.
Sesampainya di lokasi kejadian, lanjut AKP Riki Fahmi, truk berupaya mendahului sepeda motor dari sisi kanan.
Namun nahas, diduga kuat saat menyalip, pengemudi truk kurang memperhitungkan jarak dan ruang gerak yang aman, sehingga kendaraan berat tersebut bergerak terlalu ke kiri dan menyerempet sepeda motor keluarga tersebut.
”Akibatnya, sepeda motor yang mereka tumpangi oleng, terjatuh, dan membentur keras aspal. Dalam kejadian tersebut, FAY mengalami cedera kepala berat (CKB) yang merenggut nyawanya di lokasi kejadian,” tutur AKP Riki.
Mendapat perawatan...
JS mengalami luka lecet dan memar, sementara JM menderita patah tulang lengan kiri serta luka robek, yang mengharuskan keduanya dilarikan ke RSUD Soewondo Pati untuk mendapatkan perawatan intensif.
Warga yang melihat kejadian tersebut pun langsung melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian. Usai mendapatkan laporan, Unit Laka Lantas Polresta Pati bergegas menuju lokasi.
Setibanya di tempat kejadian, petugas segera mengamankan area sekitar untuk mencegah potensi gangguan dan melakukan tindakan evakuasi terhadap korban.
Proses olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) juga dilakukan secara menyeluruh. Meliputi pendokumentasian posisi kendaraan, letak korban, serta pengumpulan berbagai jejak yang dapat membantu mengungkap kronologi kecelakaan.
”Kami merasakan kepedihan yang mendalam atas kejadian ini, terlebih dengan hilangnya nyawa seorang anak yang tak berdosa. Kami berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan berat ini," ujar AKP Riki Fahmi dengan nada penuh duka cita.
Editor: Anggara Jiwandhana



