Satlantas Polresta Pati menegaskan komitmennya untuk menegakkan hukum secara adil dan transparan dalam penanganan kasus ini.
”Hasil olah TKP dan keterangan saksi akan dianalisis secara seksama guna menentukan ada tidaknya unsur kelalaian yang menyebabkan kecelakaan maut ini,” kata dia.
Ia pun kembali mengimbau masyarakat untuk senantiasa mengutamakan keselamatan dalam setiap perjalanan, memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik sebelum digunakan, serta menghindari segala tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.
”Laporan lengkap mengenai insiden kecelakaan ini telah diteruskan kepada Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah sebagai bentuk pertanggungjawaban dan untuk koordinasi lebih lanjut,” pungkasnya.
Murianews, Pati – Kecelakaan di Wedarijaksa, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menewaskan seorang balita berusia empat tahun. Untuk saat ini, pengemudi truk pun diamankan untuk menjalani pemeriksaan.
Kasat Lantas Polresta Pati AKP Riki Fahmi Mubarok mengungkapkan, selain pengemudi truk berinisial MRl, polisi juga telah membawa barang bukti berupa kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Satlantas Polresta Pati menegaskan komitmennya untuk menegakkan hukum secara adil dan transparan dalam penanganan kasus ini.
”Hasil olah TKP dan keterangan saksi akan dianalisis secara seksama guna menentukan ada tidaknya unsur kelalaian yang menyebabkan kecelakaan maut ini,” kata dia.
Ia pun kembali mengimbau masyarakat untuk senantiasa mengutamakan keselamatan dalam setiap perjalanan, memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik sebelum digunakan, serta menghindari segala tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.
”Laporan lengkap mengenai insiden kecelakaan ini telah diteruskan kepada Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah sebagai bentuk pertanggungjawaban dan untuk koordinasi lebih lanjut,” pungkasnya.
Kronologi...
Balita tersebut diboncengkan orang tuanya saat peristiwa laka truk vs motor itu terjadi
Awalnya JS (45) orang tua balita, mengendarai motor berjalan dari arah utara menuju selatan. Ia memboncengkan istrinya JM (41) dan putranya yang berinisial FAY (4).
”Tak berselang lama, dari arah yang sama muncul sebuah truk yang dikemudikan oleh MR (33),” ungkap dia.
Sesampainya di lokasi kejadian, lanjut AKP Riki Fahmi, truk berupaya mendahului sepeda motor dari sisi kanan.
Namun nahas, diduga kuat saat menyalip, pengemudi truk kurang memperhitungkan jarak dan ruang gerak yang aman, sehingga kendaraan berat tersebut bergerak terlalu ke kiri dan menyerempet sepeda motor keluarga tersebut.
”Akibatnya, sepeda motor yang mereka tumpangi oleng, terjatuh, dan membentur keras aspal. Dalam kejadian tersebut, FAY mengalami cedera kepala berat (CKB) yang merenggut nyawanya di lokasi kejadian,” tutur AKP Riki.
Editor: Anggara Jiwandhana