Jumat, 11 Juli 2025

Murianews, Pati – Tradisi Sedekah Bumi di Desa Wisata Jrahi, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, berlangsung khidmat dengan penuh kerukunan antar umat beragama.

Warga dari berbagai latar belakang keyakinan tampak guyup melestarikan tradisi leluhur pada Selasa (6/5/2025).

Sejak pagi hari, warga Desa Jrahi telah berkumpul di masing-masing Rukun Tetangga (RT). Setiap keluarga membawa dua berkat yang disebut ”tlandik,” berisi nasi, lauk pauk seperti ayam dan ikan, hingga buah pisang.

Berkat-berkat tlandik tersebut dikumpulkan di tingkat RT sebelum kemudian diarak menuju Gili Malang. Lokasi ini merupakan tempat petilasan sesepuh desa dan menjadi titik awal sebelum dimulainya karnaval.

Setelah prosesi pengumpulan berkat, warga dari berbagai lintas agama berpartisipasi dalam karnaval. Mereka mengenakan pakaian adat Jawa dan berjalan berkeliling desa sebelum akhirnya berkumpul kembali di area Gili Malang.

Kepala Desa Jrahi, Miko Adi Setyawan mengatakan, rangkaian sedekah bumi tahun ini sudah dimulai sejak Senin (5/5/2025) kemarin sore. Ia mengungkapkan makna acara ini merupakan wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil bumi yang didapatkan.

”KK itu wajib 2 tlandik. Kemarin sudah ada. Hari ini puncak acara. Ini ritual khajatan. Kita berdoa sebagai ungkapan rasa syukur dan berdoa agar Desa Jrahi aman dan tentram,” tutur Miko.

Ia mengungkapkan setiap tahun di bulan Apet atau bulan ke 11 penanggalan Jawa, acara ini digelar. Sedekah Bumi ini juga menjadi momen untuk menyatukan warganya.

Guyub rukun...

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler