Sebanyak sembilan orang dari masing-masing kelompok gangster ditangkap dan dibawa ke Mapolsek Sukolilo untuk proses menjalani proses hukum.
Polisi juga menetapkan satu orang dari masing-masing kelompok menjadi tersangka dalam kasus tersebut.
Diketahui, kelompok gangster yang terlibat tawuran tersebut yakni Genk All Star yang merupakan gabungan pemuda Desa Baturejo dan Sukoliko dengan Gangster GPW (Gabungan Pemuda Wotan).
”Pada Rabu (14/5/2025) kemarin, sekira pukul 13.00 WIB, Polsek telah melakukan ungkap kasus terkait perkelahian antara Kelompok gengster yaitu Genk All Star dengan Gangster GPW,” ujar AKP Sahlan, Jumat (16/5/2025).
Murianews, Pati – Polsek Sukolilo berhasil menangkap sejumlah pelaku tawuran antargangster yang terjadi di perbatasan Desa Wotan dan Baturejo Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Sebanyak sembilan orang dari masing-masing kelompok gangster ditangkap dan dibawa ke Mapolsek Sukolilo untuk proses menjalani proses hukum.
Polisi juga menetapkan satu orang dari masing-masing kelompok menjadi tersangka dalam kasus tersebut.
Kapolsek Sukolilo, AKP Sahlan mengatakan, tawuran itu terjadi Sabtu (3/5/20250 sekitar pukul 01.15 WIB. Tawuran itu pun sempat viral di media sosial.
Diketahui, kelompok gangster yang terlibat tawuran tersebut yakni Genk All Star yang merupakan gabungan pemuda Desa Baturejo dan Sukoliko dengan Gangster GPW (Gabungan Pemuda Wotan).
”Pada Rabu (14/5/2025) kemarin, sekira pukul 13.00 WIB, Polsek telah melakukan ungkap kasus terkait perkelahian antara Kelompok gengster yaitu Genk All Star dengan Gangster GPW,” ujar AKP Sahlan, Jumat (16/5/2025).
Amankan Celurit...
Empat pemuda dari kelompok Gangster GPW berhasil diamankan. Satu diantaranya ditetapkan menjadi tersangka.
Sementara 5 anggota kelompok All Star Sukolilo juga diamankan pihak kepolisian. Satu anggota gengster itu juga jadi tersangka. Kedua tersangka dijerat dengan UU Darurat No 12 Tahun 1952.
”Barang bukti yang diamankan 2 buah senjata tajam berupa celurit milik milik kedua tersangka,” jelas AKP Sahlan.
AKP Sahlan mengungkapkan kedua kelompok gengster itu janjian untuk duel tawuran melalui medsos. mereka sepakati untuk melakukan tawuran antargangster dengan menggunakan senjata tajam di perbatasan Desa Wotan dan Desa Baturejo.
Editor: Zulkifli Fahmi